WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sedikitnya 24 orang terjaring razia masker di Wonogiri. Mereka lantas dikenai sanksi humanis dan wajib tidak akan mengulangi kesalahan serupa dengan selalu mengenakan masker di luar rumah.
Razia digelar tim gabungan yang terdiri dari unsur Satpol PP, TNI, Polri dan Dinas Perhubungan. Tim menggelar razia masker di jalan raya Jenderal Sudirman Wonogiri, depan Pasar Wonogiri Kota, Senin (24/8/2020). Razia dilakukan untuk memastikan masyarakat tertib menggunakan masker sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Kepala Satpol PP Wonogiri Waluyo membeberkan, razia serentak di Jawa Tengah. Dasarnya adalah surat dari Sekda Provinsi Jateng No 180/0011702 tentang Sosialisasi dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan COVID-19.
“Razia sekitar satu setengah jam, memeriksa sekitar 500 orang. Terdiri dari para pengguna jalan dan pengunjung pasar. Dari jumlah tersebut, terdapat puluhan warga yang terjaring tidak mengenakan masker,” kata dia.
Sejumlah 24 warga yang terjaring kedapatan tidak mengenakan masker. Tapi, hal itu ditegaskan bukan berarti mereka tidak tertib atau abai. Pasalnya saat diperiksa mereka mengaku kelupaan. Ada juga yang beralasan maskernya tertinggal di dalam tas.
Warga yang kedapatan tidak mengenakan masker mendapatkan teguran secara lisan. Lalu petugas mendata indentitas warga yang terjaring razia. Dirinya mengaku, kegiatan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat akan tetapi sebagai bentuk untuk membangun kesadaran masyarakat.
“Warga yang terjaring razia sangat kooperatif. Yang pasti tindakan kami ini sangat humanis dan ramah, dan saya rasa tindakan kami ini sudah bisa menjadi peringatan,” tandas dia.
Ditambahkan, razia masker bakal terus berlanjut dan digelar secara situasional. Secara rinci, menurut Waluyo, razia akan dilakukan selama tiga kali dalam sepekan.
Pihaknya akan membentuk tim kecil yang bertugas standby di satu titik, dan sebagian lagi petugas akan melakukan razia keliling. Petugas gabungan jug akan menyambangi setiap ada kerumunan warga, baik di dalam kota Wonogiri maupun pelosok kecamatan.
Tak hanya merazia, namun pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 .Selain melakukan imbauan, pihaknya juga memberikan masker. Aria