Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dituduh Curi Uang Rp 100.000, Remaja di Bantul Ini Tewas Dianiaya Teman Sendiri

Lelaki tewas di ukung celurit

ilustrasi / joglosemarnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berselisih soal uang Rp 100.000, Lukman Rahma Wijaya (18) tewas setelah dianiaya oleh teman-temannya sendiri.
Insiden tersebut terjadi di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Jumat (7/8/2020) malam.

Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menceritakan, pada mulanya korban bersama teman-teman sepermainannya itu sedang bermain di rumah seorang teman di Pleret pada Jumat (7/8/2020) malam.

Tetapi menjelang Sabtu dini hari, terjadi perselisihan. Korban dituduh telah mencuri uang Rp 100.000.

“Temannya itu mengejar korban agar mengaku. Dengan cara kekerasan,” kata Wachyu, dikonfirmasi Minggu (9/8/2020).

Korban, kata Wachyu dipukul oleh teman-temannya hingga tak berdaya. Korban sempat dilarikan ke sebuah rumah sakit di Kecamatan Jetis.

Namun nahas, nyawanya tak tertolong. Pihaknya mengaku telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Hasilnya, sudah ada 13 orang teman sepermainan korban yang telah ditahan.

Rinciannya, 9 masih berusia anak-anak, sedang 4 lainnya sudah masuk usia dewasa.

Mereka ditempatkan di dua tahanan yang berbeda. Anak-anak diamankan di ruang tahanan khusus anak.

Sementara yang dewasa, menempati ruang tahanan dewasa. Begitu juga dengan sistem peradilan yang akan dijalankan.

Mengingat sebagian pelakunya adalah anak-anak, maka proses hukum yang akan dijalankan berbeda, yakni memakai sistem peradilan pidana anak.

Sementara bagi pelaku yang sudah dewasa, sistem peradilan tetap sama dengan orang dewasa.

Pada prinsipnya, karena mengakibatkan seseorang anak meninggal dunia.
“Kita akan proses sesuai aturan hukum,” ucap Kapolres.

Exit mobile version