Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Inilah Makna Idul Adha bagi Bupati Kendal Mirna Annisa

Bupati Kendal Mirna Annisa melaksanakan salat Idul Adha 1441 H, kemarin. Foto : Istimewa

KENDAL, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pada Jumat 31 Juli 2020, kemarin, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah, seluruh umat Islam di dunia merayakan hari raya Idul Adha. Kaum muslim berbondong-bondong menuju masjid sambil mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil untuk melaksanakan salat ldul Adha.

Selesai melaksanakan salat Idul adha, bagi orang yang mampu berkurban akan melaksanakan ibadah kurban dengan penuh keikhlasan dan keimanan.

Pada saat yang sama, sejumlah umat Islam dari berbagai pelosok dunia telah mengadakan pertemuan akbar di Kota Mekkah dalam rangka menunaikan ibadah haji. Tepat sehari sebelumnya, yakni pada 9 Dzulhijjah, jutaan umat Islam menunaikan ibadah haji wukuf di Arafah.

Mereka berkumpul dengan memakai kain ihram sebagai lambang kesetaraan derajat manusia di sisi Allah, tidak ada keistemewaan antara setiap orang, kecuali ketakwaan.

Perayaan Idul Adha tahun ini merupakan momentum untuk membangun optimisme di tengah pandemi covid-19 yang berdampak kepada masyarakat secara sosial dan ekonomi.

Momentum Idul Adha saat pandemi covid-19 menjadi pengingat hakikat kurban yang memiliki makna spiritual dan sosial. Kurban sebagai ibadah mendorong tentang keikhlasan dan optimisme. Sedangkan kurban dalam dimensi sosial mengajak umat muslim untuk memiliki solidaritas yang kuat.

Memaknai perayaan Idul Adha, Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si ikut berkurban 22 sapi dan 100 ekor kambing yang disebar ke wilayah Kabupaten Kendal.

Bagi Bupati Mirna, perayaan Idul Adha tahun ini memiliki makna tersendiri, bukan jumlah hewan kurban yang membuat hatinya bahagia, namun bentuk kebersamaan untuk berbagi kepada sesama ditengah kondisi sulit akibat pandemi covid-19 ini, itulah yang membuat dirinya banyak mengambil hikmah.

“Alhamdulillah, 22 ekor sapi kurban itu semuanya bukan dari saya, namun 18 diantaranya adalah sumbangan dari berbagai pihak. Baik secara pribadi maupun mewakili perusahaan/organisasinya,” tutur Bupati Mirna saat dikonfirmasi usai pelaksanaan Sholat Id di Rumah Dinas Bupati.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para dermawan yang telah ikut berbagi kepada masyarakat. “Atas nama pribadi dan mewakili masyarakat Kendal yang mendapatkan daging kurban, saya menyampaikan terima kasih kepada para dermawan, semoga tambah berkah saat perayaan Idul Adha ini,” ucapnya.

Menurutnya ada hal yang menarik karena diantara bantuan sapi tersebut, diantaranya adalah sumbangan dari anak kecil usia 15 tahun hasil dari tabungannya.

“Bayangkan, ada anak kecil berusia 15 tahun yang selama ini dapat hadiah dari orang tuanya dan ditabung, rela mengesampingkan kesenangan pribadinya dan lebih mementingkan kepedulian di masa pandemi covid-19 ini,” ungkap Bupati Mirna Annisa.
Mungkin jika dibanding dengan usia sebayanya tentu lebih senang membeli sepeda mahal, gadget yang saat ini lagi trend.

Lebih lanjut Bupati Mirna mengatakan, Idul Adha merupakan momentum yang baik untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS mengurbankan anaknya sendiri, Nabi Ismail AS. Dimana hal itu mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, ketulusan, dan keikhlasan.

“Pengorbanan yang dimaksud bisa berupa sesuatu yang dicintai, harta maupun jabatan untuk semata-mata bentuk pengabdian ibadah kepada Allah SWT,” paparnya.

Bupati Mirna Annisa menambahkan, apapun pekerjaan atau jabatanmu jika diniatkan semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan, pasti akan dimudahkan dan mendapat pertolongan-NYA.

“Saya tentunya tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah SWT, atas Karunia, Rahmat dan tentu pertolongan Allah lah, sehingga Kendal bisa seperti sekarang ini,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Sebagaimana kita maklum empat tahun Kendal dibawah kepemimpinan Mirna Annissa mencapai prestasi yang gemilang dan membanggakan. Peningkatan PAD, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan indeks pembangunan manusia, penurunan angka kemiskinan dan segudang prestasi lainnya.

Selain percepatan pembangunan infrastruktur jalan, penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat kali berturut-turut dalam empat tahun diterima Pemkab Kendal. Penghargaan ini merupakan bukti pengelolaan keuangan daerah yang baik, di mana prestasi ini belum pernah diraih oleh para pendahulu Bupati Kendal Mirna Annisa. Satria Utama

Exit mobile version