Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Innallilahi, Klowor Ditemukan Tewas Kecelakaan Maut Gasak Truk Tronton di Sumberlawang Sragen. Ungkapan Belasungkawa Berdatangan dari Rekan Perguruan Silat

Sejumlah rekan seperguruan Tri Handoko saat mengantar ke pemakaman dan foto kenangan almarhum disertai ungkapan belasungkawa dari rekan seperguruan silatnya yang diunggah di media sosial. Foto/istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut antara pengendara motor dan truk tronton terjadi di jalan Solo-Purwodadi tepatnya di Lawangsari, Jengglong, Sumberlawang, Sragen, Jumat (21/8/2020) petang.

Seorang pengendara motor tewas mengenaskan usai bertabrakan hebat dengan truk tronton dari lawan arah. Korban tewas diketahui bernama Tri Handoko alias Klowor (33) asal Dukuh Brumbung RT 16, Mojopuro, Sumberlawang, Sragen.

Korban meregang nyawa seusai bertabrakan dengan tronton Mits Light Truck bernopol K 1458 LP yang dikemudikan Sudarsono (40) asal Ngraji RT 4/4, Purwodadi.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula ketika Klowor mengendarai motor Jupiter MX blong-blongan tanpa nopol.

Ia melaju dari selatan sedangkan tronton dari arah berlawanan atau utara.

Sesampai di lokasi kejadian, motor korban melaju terlalu ke tengah. Karena jarak sangat dekat, motor langsung berhadapan dengan truk dari lawan arah.

Tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Motor Klowor tanpa ampun menggasak truk dan kemudian terpental. Pria itu tewas dengan kondisi kepala pecah dan kaki patah.

“Korban meninggal dengan kondisi luka parah kepala pecah dan kaki patah. Sempat dilarikan ke RS Yakssi Gemolong, namun tak terselamatkan,” papar Kasat Lantas AKP Sugiyanto, Jumat (21/8/2020).

Sementara pengemudi truk selamat tanpa luka. Saat ini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Mapolres untuk kepentingan penyelidikan.

Di sisi lain, kecelakaan itu sempat menyita perhatian warga sekitar. Sesaat usai kejadian, korban yang tergeletak dengan luka parah bagian kepala, sempat ditutupi tikar sebelum kemudian dievakuasi petugas kepolisian.

“Nggak tega melihatnya Mas. Lukanya parah bagian kepala dan kaki,” ujar Anto (28) warga sekitar yang sempat melintas di lokasi.

Sementara, tak lama seusai insiden itu, foto-foto dan ungkapan belasungkawa dari rekan seperguruan silatnya beredar di media sosial. Juga turut diunggah foto pemakaman saat jenazahnya dipanggul oleh beberapa pendekar berseragam salah satu perguruan silat. Wardoyo

Exit mobile version