Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Komunitas Gamers di Purbalingga Siap Berkompetisi

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berdialog dengan para gamers yang tergabung dalam tim E-Sport Purbalingga, di Andrawina Owabong Cottage, belum lama ini. Istimewa

PURBALINGGA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mulai mencermati E-Sport. Bahkan, adanya komunitas khusus penggemar permainan yang memanfaatkan gawai dan jaringan internet itu di wilayah Purbalingga, yang jumlah anggotanya ratusan.

Keberadaan komunitas ini diapresiasi oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Terlebih, para anggota komunitas turut berpartisipasi dalam kompetisi Liga Ngapak PUBG 2020 tingkat Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Kebumen (Barlingmascakeb), selama Juli hingga September 2020.

“Liga Ngapak PUBG 2020 ini baru pertama kali diadakan, pantas saja peminatnya cukup banyak di Purbalingga, dan ini kali pertama saya bertemu para gamers (pemain online game) Purbalingga dan ternyata cukup banyak pecinta e-sport di Purbalingga,” kata Bupati Tiwi saat berdialog dengan para gamers yang tergabung dalam tim E-Sport Purbalingga, di Andrawina Owabong Cottage, belum lama ini.

Ditambahkannya lebih lanjut, seiring perkembangan teknologi digital saat ini, tak ayal online game di dunia maya semakin familiar di tengah generasi milenial. Berbagai macam permainan tersebut juga telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga baru di ajang Sea Games 2019 di Filipina.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, e-sport juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan alternatif, khususnya di tengah pandemi covid-19 ini.
Hal itu menjadi bukti produktivitas para gamers walaupun melakukan aktivitas dari rumah.

“Jadi ini produktif sekali. Kalau dulu orang melihat main game itu hanya membuang-buang waktu dan tidak ada gunanya, tapi sekarang berbeda,” ujar Tiwi.

Dari kompetisi seperti ini, Tiwi berharap akan muncul bibit-bibit unggul para gamers di Purbalingga. Bupati Tiwi pun berencana menggelar kompetisi online game bertajuk Bupati Cup yang akan dilaksanakan setiap tahun.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi kompetisi tahunan, dan ke depannya kompetisi ini tidak hanya dalam lingkup Purbalingga, tapi nanti bisa sampai lingkup Jawa Tengah bahkan menasional. Mudah-mudahan nanti muncul bibit-bibit gamers yang andal dari Purbalingga, yang tentunya bisa mengangkat nama baik Purbalingga di kancah nasional,” tutur Bupati Tiwi.

Elvin, perwakilan dari komunitas Ngapak Gaming menyampaikan harapannya agar e-sport di Purbalingga semakin maju. Ia berharap, akan ada organisasi khusus yang mewadahi komunitas gamers di Purbalingga. Saat ini, imbuh Elvin, para penggemar online game di Purbalingga masih menginduk ke E-Sport Ngapak Association dengan cakupan wilayah se-Barlingmascakeb.

“Dengan adanya manajemen di Purbalingga ini tentunya bisa memudahkan untuk bisa berkoordinasi, berkolaborasi dalam rangka memajukan e-sport di Purbalingga agar tidak kalah dengan kota-kota lain,” katanya. Satria Utama

Exit mobile version