Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Lagi, Satu Tenaga Teknis Pemkot Yogyakarta Terpapar Covid-19

Ilustrasi virus corona. Pixabay

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah tenaga teknis di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah satu orang.

Kasus yang menyerang tenaga teknis tersebut, merupakan yang ke dua dalam kurun waktu sekitar satu pekan terakhir.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berujar, yang bersangkutan adalah staf Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Pihaknya pun sudah melakukan upaya sterilisasi di lingkungan kerja pasien, untuk mengantisipasi sebaran virus.

“Hari ini ada satu tenaga teknis kami yang kena (terpapar Covid-19) lagi, di Kominfo. Sudah isolasi sejak hari Sabtu, satu ruangan kita sterilisasi, lalu mulai hari ini sampai besok satu bidang melakukan rapid dan swab test,” katanya, Senin (3/7/2020).

Namun, sampai sejauh ini, Heroe belum bisa memastikan dari mana sumber penularan terhadap satu di antara tenaga teknisnya tersebut.

Ia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan setempat untuk menggiatkan upaya tracing pada kontak eratnya.

“Ini memang sedang coba kita telusuri penyebabnya dia tertular dari mana, sekarang kita blocking dulu supaya sebarannya tidak sampai kemana-mana. Tetapi, yang penting dari mana mereka tertular,” ujarnya.

“Saya sudah minta ke Dinkes agar menelusuri kasus yang belum tahu asalnya dari mana, sehingga kita bisa segera mengambil kebijakan sesuai data,” imbuh pria yang juga menjabat Wakil Wali Kota Yogyakarta itu.

Dengan upaya tersebut, ia berharap jangan sampai terjadi klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja Pemkot Yogyakarta.

Mengenai strategi lain, pihaknya pun bakal menggiatkan tracing terhadap jajarannya yang kini bertugas intens di lapangan.

“Baik Jogoboro, Satpol PP, Dishub, hingga teman-teman Kominfo. Kebetulan, yang baru kena ini kan peliput, jadi interaksi dengan banyak orang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Heroe berujar, sampai sejauh ini ada 20 warga Kota Yogyakarta yang terpapar corona, baik pemegang KTP daerah setempat, atau sebatas berdomisili.

Ia mengakui, perkembangan kasus dalam beberapa hari terakhir memang cukup signifikan.

“Pemicunya test massal tenaga kesehatan. Memang, di kota, nakes kita zero kasus. Tapi, ternyata, nakes di tempat lain, di Sleman, Bantul dan Gunungkidul, ada yang sebagian warga kota. Itu yang menjadikan kita sekarang mencapai 20 kasus,” terangnya.

Exit mobile version