JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengaku sudah pasang mental untuk menerima kritik, keluhan, maupun hinaan dari para pengikutnya terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya.
“Hinaan itu juga pembelajaran, menambah kekebalan kita. Paling tidak saya bisa nyisir mana poin yang bisa jadi pembelajaran sebagai menteri muda,” ujarnya.
Terkait dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang diembannya, Nadiem memutuskan bakal aktif di media sosial, khususnya di Instagram untuk mendengar suara rakyat terkait segala kebijakannya.
“Di masa krisis ini, saya perlu mendengar langsung dari masyarakat. Real-nya seperti apa. Saya kan enggak bisa di semua tempat sekaligus,” ujar Nadiem saat melakukan siaran langsung di akun Instagramnya, @nadiemmakarim, Rabu (26/8/2020).
Sebelumnya, Nadiem memang terkenal sebagai sosok yang anti-medsos. Baru-baru ini, ia membuat akun Instagram. Postingan pertamanya diunggah pada 17 Agustus lalu. Kini, akun Nadiem telah diikuti sekitar 31 ribu pengikut.
Nadiem mengaku, media sosial penting bagi pejabat publik agar dapat mendengar langsung respon masyarakat atas berbagai kebijakannya.
“Misalnya soal pembelajaran jarak jauh (PJJ), saya ingin mendengar apa keluhannya, apa kendalanya,” ujar Nadiem.
Nadiem berjanji akan menyisihkan waktu untuk membaca dan mendengar keluhan masyarakat. Ia menargetkan setiap hari sedikitnya sekali bermain media sosial.
Ia juga mengaku sudah pasang mental untuk menerima kritik dan keluhan bahkan hinaan dari para pengikutnya.