Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pelanggan Meningkat 60 Persen, PT KAI Tambah Dua Perjalanan KA Jarak Jauh

Ilustrasi penumpang KA saat new normal. Pixabay/Ketut Subiyanto

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Adanya peningkatan pelanggan, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang menambah dua perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh.
Berdasarkan data yang tercatat sepanjang bulan Juli 2020, ada peningkatan pelanggan sebanyak 60 persen.

KA tambahan itu adalah KA Harina (Bandung – Surabaya Pasar Turi) dan KA Matarmaja (Pasar Senen – Malang). Menurut Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiantoro, perjalanan KA di atas akan mulai dioperasikan pada tanggal tertentu.

“KA Harina arah ke Bandung jalan pada tanggal 9, 16, 23, 30 Agustus, dan ke arah Surabaya pada tanggal 8, 15, 22, 29 Agustus,” sebut Krisbiantoro, seperti keterangan resmi yang diterima pada Selasa (4/8/2020).

Ia melanjutkan, KA Matarmaja arah ke Jakarta Pasar Senen jalan tanggal 2, 4, 6, 9, 11, 13, 16, 18, 20, 23, 25, 27, 30 Agustus. Dan arah ke Malang jalan pada tanggal 3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 26, 28, 31 Agustus.

Krisbiantoro juga menyampaikan, perjalanan KA tersebut dioperasikan kembali setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan jasa transportasi kereta api.
“Kenaikan jumlah pelanggan di daop 4 dari bulan Juni ke bulan Juli di masa adaptasi kebiasaan baru yaitu 181 persen, dengan jumlah pelanggan di bulan Juni 28.344 dan Juli 79.708 serta kenaikan jumlah frekuensi KA sebesar 65 persen,” imbuhnya.

Krisbiantoro juga menyampaikan akan tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.

“Pelanggan yang naik kereta api harus menunjukkan surat hasil rapid, juga memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang,” ujarnya.

“Penambahan kereta api di bulan Agustus ini kami harap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” sambung dia. Satria Utama

Exit mobile version