SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Achmad Purnomo mengakui telah ditemui cucu Keraton Solo. Kedatangan Putri Mahapatih Keraton Surakarta KGPHPA Tedjowulan, BRA Poetri Wulan Sari tersebut berkaitan dengan niatnya mengikuti kontestasi Pilwakot Solo 2020.
Namun demikian, Purnomo menegaskan tidak ada pembicaraan khusus terkait dirinya akan dipinang cucu Keraton Solo tersebut untuk maju bersama dalam Pesta Demokrasi Desember 2020 mendatang itu. Bahkan tidak hanya Putri, Purnomo juga mengaku sudah ada beberapa nama yang menemuinya terkait Pilkada.
“Kita anggap itu untuk meramaikan demokrasi di Kota Solo ya. Mereka kan memiliki keinginan, ya Ndak papa. Termasuk Mbak Putri, yang cucu Keraton Solo, memang sudah menemui saya,” ujarnya, Sabtu (1/8/2020).
Putri menemui Purnomo menceritakan niatnya untuk maju dalam kontestasi Pilwakot Solo 2020. Purnomo memberikan tanggapan positifnya kepada Putri tersebut.
“Dia menceritakan niatnya pengen maju. Ya silahkan gak papa. Bisa koalisi atau independen, lumrah ya. Tapi tidak mengarah ke ajakan untuk saya. Ya kalau untuk memeriahkan demokrasi di Solo bagus, jangan sampai Pilkada hanya satu calon saja. Kalau lebih banyak akan lebih hidup. Kita tanggapi positif saja,” tandasnya.
Di sisi lain, Purnomo juga mengutarakan penilaiannya terhadap kesempatan koalisi melawan pasangan Gibran-Teguh dalam pilkada kali ini. Menurutnya, koalisi partai sangat dimungkinkan tidak bisa terjadi karena satu-satunya partai oposisi di Kota Solo, PKS hanya memiliki lima kursi di DPRD Solo. Sedangkan salah satu syarat untuk mengusung seorang calon, harus memiliki minimal sembilan kursi di DPRD.
“Kelihatannya ini (niat mbak Putri-red) hanya sebatas omongan ya. Menurut saya Solo ya hanya pasangan Gibran-Teguh yang mampu maju lewat partai. Kalau koalisi, kelihatannya sulit untuk kompromi,” terangnya.
Purnomo kembali menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pihak manapun baik dari perseorangan maupun dari partai yang secara resmi memberikan tawaran pada dirinya untuk maju dalam Pilkada 2020.
“Jangan berandai-andai. Sampai sekarang belum ada tawaran dan tidak akan ada tawaran,” pungkasnya.
Sebelumnya, cucu Keraton Surakarta Paku Buwono XII, BRA Putri Woelan Sari mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Solo. Putri Mahapatih Keraton Surakarta KGPHPA Tedjowulan tersebut mengklaim telah mendaftarkan diri lewat DPP PDIP. Namun dari hasil rekomendasi DPP PDIP, rekomendasi jatuh kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. Prihatsari