BATANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bupati Batang Wihaji menekankan seluruh masyarakatnya bersiap menyambut pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Sehingga kemampuan sumberdaya manusia (SDM) mesti terus ditingkatkan agar bisa terserap di industri yang membutuhkan ribuan temaga kerja tersebut.
Bupati Batang Wihaji, saat dikonfirmaso mengungkapkan, KIT Batang disiapkan Presiden Joko Widodo sebagai tempat relokasi industri negara asing, yang akan menyerap ribuan tenaga kerja. Di KIT Batang akan berdiri Politeknik Megatronik sebagai distributor tenaga kerja, yang mempunyai skil 4.0 di bawah Kementerian Perindustrian.
“Oleh karena itu, kita harus menyiapkan calon tenaga kerja, agar ada perimbangan untuk memenuhi kebutuhan industri,” katanya, saat ditemui di Aula Kabupaten Batang, belum lama ini.
Wihaji pun sudah menyampaikan poin terpenting kepada pemerintah pusat yang harus melibatkan tenaga kerja warga Batang. Dirinya juga mengungkapkan, tidak egosentris, tetapi lebih berpihak kepada warga Batang yang memang membutuhkan pekerjaan.
“Saya minta kepada semua Kepala desa untuk mendata calon tenaga kerja yang terlatih maupun tidak terlatih,” pintanya.
Tidak hanya itu, bupati juga meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang untuk membuka kejar paket C atau pelatihan kerja, yang mendukung prasayarat tenaga kerja yang dibutuhkan.
“Prasyarat tenaga kerja, minimal setara SMA atau memiliki keterampilan mesin, elektronik dan lainya. Oleh karena itu, kita siapkan dengan membuka sekolah kejar paket atau pelatihan kerja,” jelasnya.
Wihaji menjelaskan, industri berskala internasional dari penanam modal asing maupun dalam negeri akan berdiri di KIT Batang. Kawasan yang disiapkan sekitar 4.300 hektare. Untuk percepatan tahap pertama, mulai dibangun 450 hektare dalam waktu dua tahun.
“Dalam kurun waktu dua tahun ke depan, industri sudah mulai dibangun. Maka persiapkan sedini mungkin tenaga kerja kita agar dapat berkompetisi sebagai tenaga ahli maupun tenaga kerja lainnya,” pungkasnya. Satria Utama