Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Serunya Saat Danramil dan Anak-Anak Prajurit Kodim Sragen Jatuh Bangun Ikuti Lomba HUT RI. Dandim Sebut Tak Kalah Meriah dari Sebelumnya!

Danramil Gemolong, Kapten CBA Suwanto bersama istri saat mengikuti lomba jepit bola dalam rangka HUT RI di makodim Sragen, Rabu (12/8/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski pandemi covid-19 belum mereda, jajaran Kodim Sragen tetap berupaya menyemarakkan peringatan HUT RI 2020.

Tak ingin peringatan hari besar nasional ini biasa biasa saja, Kodim Sragen gelar berbagai macam perlombaan untuk memeriahkan hari bersejarah bagi Indonesia itu.

Lomba dibagi dalam 3 kategori umur yakni untuk umur 5-10 tahun lombanya makan kerupuk, isi air dalam botol dan memasukkan pensil dalam botol.

Sedangkan Kategori umur 10-18 tahun yang diperlombakan adalah balap karung dan lari tempurung kelapa. Untuk kategori ketiga yakni umur 25-55 tahun dengan perlombaan estafet kelereng dan jepit bola tenis.

Para Danramil bahkan ikut jatuh bangun memeriahkan lomba. Dandim SragenLetkol Inf Anggoro Heri Pratikno mengatakan bahwa saat ini sebagai bangsa yang sudah merdeka hanya tinggal mengisi kemerdekaan dengan peran dan fungsi masing masing.

Menurutnya, bagi jajaran TNI-POLRI mengisi kemerdekaan dengan mengamankan seluruh wilayah Indonesia, PNS dengan bekerja di bidang masing masing dan mahasiswa dengan belajar tekun agar menjadi penerus bangsa.

“Lomba ini bertujuan untuk menyemarakkan HUT RI Ke-75, karena pandemi covid-19 belum berakhir kita tetap menerapkan protokoler kesehatan, diantaranya cek suhu, wajib bermasker. Di antaranya ada permainan estafet kelereng peserta membawa sendok sendiri untuk meminimalisir penggunaan barang secara bersama-sama. Saya berharap HUT RI kali ini tidak kalah meriah dengan peringatan peringatan sebelumnya,” kata Dandim.

Anak-anak prajurit saat mengikuti lomba HUT RI di Makodim. Foto/Wardoyo

Salah satu peserta lomba bernama Jalu Indra Bagaskara (10) yang merupakan anak dari sertu Indrawan anggota TNI Kodim Sragen mengaku senang dengan diadakannya perlombaan ini.

Jalu biasanya menghabiskan waktu liburan dengan latihan bulutangkis.

“Saya butuh hiburan karena dimasa pandemi ini sekolah libur bermain juga dibatasi sehingga waktu lebih banyak kita habiskan dengan HP”.

“Dengan bermain dan berolahraga fikiran menjadi segar, badan jadi sehat,” tambah Jalu. Wardoyo

Exit mobile version