Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tambah 4 Positif, Kasus Positif Covid-19 Sragen Melonjak Jadi 117 Orang. Tiga Diantaranya Perempuan, Satunya Ibu Muda 20 Tahun Baru Melahirkan

Situasi covid-19 Sragen, Jumat (14/8/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen terus menunjukkan lesatan. Sebanyak empat warga kembali dinyatakan positif terpapar covid-19 hari ini, Jumat (14/8/2020).

Tambahan empat kasus baru itu terungkap dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Jumat (14/8/2020) petang.

Dari keempat kasus baru ini, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Mereka berasal dari empat kecamatan berbeda.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan empat tambahan positif covid-19 itu masing-masing dari Kecamatan Tanon, Gemolong, Sambirejo dan Gondang.

Ia merinci keempat kasus positif baru itu masing-nasing NS perempuan berusia 36 tahun asal Kecamatan Gemolong. NS merupakan ibu rumah tangga yang dinyatakan positif covid-19.

Kemudian kasus kedua adalah M, laki -laki berusia 29 tahun asal Kecamatan Tanon. M diketahui memilili riwayat cuci darah rutin di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Kasus ketiga adalah perempuan muda berinisial Ny. GRA ( 20 ) asal Kecamatan Gondang. GRA merupakan perempuan muda yang terkonfimasi positif usai melahirkan.

Dan pasien keempat adalah Ny W, perempuan 80 tahun asal Kecamatan Sambirejo. W merupakan hasil tracing dan terlacak kontak erat dengan pasien K yang terkonfirmasi positif dan meninggal dunia pada tanggal 9 Agustus 2020 lalu.

“Hasil swab mereka keluar hari ini dan positif,” paparnya, Jumat (14/8/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK Sragen), Hargiyanto menambahkan dengan bertambahnya 4 konfirmasi positif, hingga hari ini jumlah kasus positif covid-19 di Sragen mencapai 117 kasus.

Dengan rincian, 91 orang sudah dinyatakan sembuh, 9 orang meninggal dunia dan 17 orang sedang menjalani perawatan terdiri dari 11 Asimtomatik dan 6 Simtomatik.

Atas kondisi itu, Tatag meminta warga tidak panik, tidak resah dan tetap tenang. Justru yang paling penting adalah tetap menaati protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan menjaga PHBS.

“Tidak perlu resah atau takut. Yang penting menjaga kewaspadaan, mengenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Itu kunci untuk menekan penyebaran covid-19,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version