Disinggung mengenai waktu yang hanya tersisa satu tahun untuk menyelesaikan proyek, Sunarto menegaskan akan menjadi pertimbangan pemenang proyek.
“Ini proyek besar. Rekanan yang didukung peralatan yang cukup akan memenangkan tender pembangunan Masjid Agung ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, hingga menjelang akhir tahun anggaran, sebanyak 67 permohonan lelang pembangunan infrastruktur di Karanganyar.
Kepala Unit pengadaan dan Layanan (ULP) Karanganyar, Sunarto menyampaikan, untuk pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2020 sampai tanggal 8 September, ada sebanyak 8 pekerjaan irigasi, pekerjaan halaman Sat reskrim Polres Karanganyar, 5 pekerjaan jalan, 2 pekerjaan sumur dalam serta sejumlah proyek lainnya.
Menurut Sunarto, pengumumaan pemenang lelang akan dilakukan segera diumumkan.
“Satu pekerjaaan halaman reskrim senilai Rp 400 juta, sempat dilakukan tender ulang. Karena tidak ada penyedia yang memenuhi persyataran administrasi dan kualifikasi. Demikian halnya dengan pembagunan sumur dalam yang sempat tender ulang sebanyak dua kali,” pungkasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com