Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Inovatif, Wong Solo ini Ciptakan Makanan Instan dengan Menu Gudeg, Opor, Rendang Dll, Masaknya Tak Perlu Api atau Listrik. Penasaran?

Warung New Normal "Makanku" yang berlokasi di depan Stadion Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah. Is Aryanto

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Inovasi dan terobosan kuliner yang praktis dan tanpa ribet diciptakan seorang pengusaha kuliner dari Solo, Puspo Wordoyo. Ia menciptakan berbagai menu makanan siap saji, tanpa bahan pengawet. Selain rasa yang menjadi unggulan makanan instan ini adalah tak perlu dimasak menggunakan listrik atau kompor.

Ide membuat makanan siap saji tersebut, berawal dari keinginan pengusaha asal Solo tersebut untuk membuat makanan siap saji dengan cita rasa Nusantara. Karena menurut dia, selama ini makanan siap saji terkesan tidak sehat dan kebanyakan mengandung pengawet serta terkadang rasanya kurang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

Berawal dari hal tersebut diciptakanlah makanan siap saji bercita rasa Indonesia. Makanan yang dikemas dalam boks tersebut kini telah tersedia di Warung New Normal “Makanku” yang berlokasi di depan Stadion Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.

Bungkus yang digunakan adalah kotak paket khusus berteknologi tinggi, berisi nasi dan lauk yang sudah matang. Tanpa ribet, untuk menikmani makanan ini cukup dengan menghangatkan dengan cara menuangkan air secukupnya di atas pemanas “self heating pad” yang ada di dalam kotak. Air akan mendidih hingga 120 derajat meski tanpa aliran listrik.

“Setelah pemanas di masukkan dalam kotak dan air dituangkan dalam kotak. Setelah 15 menit, makanan siap disantap, praktis, mudah, efektif dan mudah dibawa kemana saja,” jelas Puspo Wardoyo saat ditemui di warungnya, beberapa waktu lalu.

Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 60.000/kotaknya, tergantung dari jenis menunya, antara lain dari mulai gudeg, opor, rendang, ayam balado, gulai ikan, lontong cap go meh, asam-asam manis dan sejumlah menu lainnya khas Indonesia serta menggunakan bahan pengawet dan diolah dengan bumbu alami.

Menu makanan siap saki Makanku. Is Aryanto

Saat ini, Puspo Wardoyo sedang mengembangkan varian lain dengan bekerja sama sejumlah pengusaha kuliner di Kota Solo selain Tengkleng Bu Edi, Pasar Klewer, akan ada Nasi Liwet Bu Wongso Lemu dan sejumlah kuliner lainnya dari Kota Solo.

“Baru lima jenis yang bersertifikasi BPOM. Tapi kita bekerja sama dengan UKM lokal di Indonesia. Ada 90-an variasi makanan yang kita kemas instan, ada tengkleng, bakso, lontong cap gomeh, gudeg, ini masih kita urus di BPOM,” ungkapnya.

Makanan siap saji ini sudah melalui proses sterilisasi, sehingga bisa bertahan selama setahun dengan rasa tetap enak dan sehat, serta tanpa perlu disimpan dalam freezer.

“Cocok untuk jemaah haji atau acara outdoor. Apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 seperti ini, tidak perlu makan langsung di tempat. Bisa dibawa ke luar kota, rasanya tidak berubah,” ujar dia.

Cocok untuk dibawa traveling, adventure, menu ibadah haji, dan sangat cocok untuk bekal saat berada di tempat tempat yang jauh dari akses. Is Aryanto

Exit mobile version