Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jumlah Positif Corona Tembus 633 Kasus, Warga di Kabupaten Semarang Diminta Jangan Sampai Bosan Kenakan Masker

Bupati Kabupaten Semarang H. Mundjirin saat melaksanakan kampanye dan bagi-bagi masker kepada para pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan Gatot Subroto-Jalan Diponegoro, Ungaran, belum lama ini. Istimewa

UNGARAN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Semarang terus mengingatkan masyarakat untuk tidak bosan memakai masker dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, terlebih jumlah kasus mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

Demikian ditegaskan Bupati Semarang H. Mundjirin di setiap menggelar kampanye penegakkan disiplin protokol kesehatan di wilayahnya. Ia juga meminta seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Semarang harus tetap fokus pada pengendalian covid-19.

Dia juga mengatakan pengendalian ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin.

“Kini kita wajib menggunakan masker, ketika berada di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain yg kita tidak tahu pasti status kesehatannya. Cari dan gunakan masker yang nyaman, yang membuat kita tidak terbebani ketika memakainya,” terang dia, kemarin.

Lebih detail, Mundjirin menegaskan, angka penularan virus Korona masih tinggi di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini. Karenanya, warga jangan bosan untuk melaksanakan protokol kesehatan termasuk pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.

Hal itu dikumandangkan Bupati Mundjirin saat kampanye dan bagi-bagi masker kepada para pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan Gatot Subroto-Jalan Diponegoro, Ungaran, pekan lalu.

Bersama Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono dan anggota Forkompimda lainnya, Bupati H Mundjirin langsung membagikan masker kain kepada para pengendara sepeda motor dan pengguna jalan lainnya. Tidak kurang dari 3.500 lembar masker kain yang disediakan habis dibagikan.

Menurut Bupati, jumlah kasus positif virus Korona di Kabupaten Semarang masih terus bertambah. Data terakhir di situs corona.semarangkab.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 633. Dari jumlah itu, sebanyak 28 orang dirawat dan 155 menjalani isolasi.

“Warga jangan bosan mengenakan masker dan kendor menjalankan protokol kesehatan, Penyebaran virus masih ada dan harus diantisipasi agar tidak meluas,” katanya dihadapan para pengguna jalan yang berhenti di lampu traffic light di pusat Kota Ungaran itu.

Tak hanya itu, warga juga diminta untuk mendidik anak-anaknya mematuhi protokol kesehatan. Sebab, lanjutnya, penularan virus tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Terkait pembagian masker, Bupati menegaskan hal itu merupakan bagian dari komitmen Pemkab Semarang untuk menjaga kepatuhan publik melaksanakan protokol kesehatan.

Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono menambahkan kegiatan pembagian masker dilakukan terpadu melibatkan instansi terkait. Diantaranya KPU, Bawaslu dan bakal calon kepala daerah.

“(Kegiatan ini) untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita sinergi. Bahwa kita tetap saudara dan guyub. Juga untuk menyadarkan masyarakat terkait pentingnya menjaga esehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak, tetap memakai masker, menjauhi kerumunan dan tetap menjaga jarak,” kata Kapolres. P Yoga|Satria Utama

Exit mobile version