Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Lonjakan Kasus Covid-19 di Sembilan Daerah di Jateng Jadi Perhatian Khusus Gubernur Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung melakukan peninjauan dengan melihat sendiri kondisi Pasar Karangayu setelah dilakukan penutupan sementara oleh Pemkot Semarang. Tinjauan Gubernur dilakukan sembari gowes pagi, Kamis (11/6/2020). Humas Pemprov Jateng

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gubernur Ganjar Pranowo kembali melakukan percermatan khusus tren kenaikan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Setidaknya, ada sembilan daerah di provinsi ini yang diminta waspada terkait hal ini.

Ganjar Pranowo mengatakan, sembilan daerah yang menjadi perhatian itu di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Tegal, Pati, Rembang, Boyolali, Sragen, Wonosobo, Pemalang, dan Kudus.

“Ada beberapa kabupaten/ kota yang perlu mendapat perhatian, khususnya Kota Semarang. Maka saya minta, di daerah-daerah itu dilakukan pengetatan-pengetatan dalam pelaksanaan protokol kesehatan,” kata Ganjar, Senin (14/9/2020).

Ganjar meminta Satpol PP di sembilan daerah itu melakukan patroli rutin. Tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya kerumunan, harus selalu didatangi untuk dibubarkan.

“Saya minta bupati/ wali kota yang ada di sembilan daerah itu bersama-sama melakukan pengetatan saat ini, agar semuanya bisa terkendali,” tegasnya.

Ganjar menegaskan pengendalian secara massif di sembilan daerah itu harus mulai dilakukan dalam minggu ini. Semua event yang berpotensi mendatangkan kerumunan massa, harus ditunda.

“Event-event ditunda dulu, semua buat virtual saja. Kalau toh harus ada event, maka yang hadir harus sedikit dan protokol kesehatannya harus ketat. Kalau ada kesulitan di daerah, saya siap membantu dari provinsi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kasus penyebaran Covid-19 di beberapa daerah di Jateng masih cukup tinggi. Dilansir dari corona.jatengprov.go.id, pada Senin (14/9/2020), total ada 18.136 kasus positif di Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, 2.831 pasien dirawat di rumah sakit, 13.628 pasien sembuh dan 1.677 orang yang meninggal dunia. Satria Utama

Exit mobile version