Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Muncul Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Sragen. CD asal Sidoharjo Tulari 3 Orang, 3 Orang Juga Positif Tertular dari Mendiang Ustadz Habib MA

Ilustrasi positif corona. Pixabay

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tambahan 12 kasus positif covid-19 pada Rabu (23/9/2020) menguak fakta baru. Dari 12 pasien positif itu, separuh di antaranya merupakan pasien positif dari klaster penularan baru.

Data dari gugus tugas Covid-19 Sragen menunjukkan ada dua klaster penularan baru yakni dari seorang pasien positif berinisial CD asal Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo.

CD terlacak menulari tiga orang masing-masing pasien berinisial S (44) juga asal Bentak, Sidoharjo. Kemudian dua orang lagi, yakni Tri S (35) dan ANC (17) juga asal Bentak, Sidoharjo.

Kemudian, penularan juga terjadi dari ustadz Habib MA yang meninggal positif terpapar covid-19 pada Minggu (20/9/2020). Dari hasil tracing, ada tiga warga yang terlacak positif setelah kontak erat dengan mendiang.

Mereka yakni A Pr (26) asal Sine, Sragen, DM (33) asal Sine, Sragen dan RS (29) asal Kecamatan Sragen.

Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Rabu (23/9/2020) petang mencatat ada tambahan 12 positif baru hari ini menjadi 485 kasus dari 473 kasus positif sehari sebelumnya.

Selain itu, dua orang pasien suspek covid-19 meninggal dunia hari ini. Tambahan dua suspek meninggal dunia itu membuat jumlah kematian suspek covid-19 naik menjadi 42 suspek dan 23 pasien positif meninggal dunia.

“Hari ini ada tambahan 12 kasus positif baru. Hasil swab keluar hari ini dan menunjukkan tanda positif covid-19. Kemudian dua orang suspek dilaporkan meninggal dunia,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Rabu (23/9/2020).

Tatag menguraikan tambahan 12 positif itu tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya dari Sidoharjo, Plupuh, Jenar, Sragen, Gemolong dan Sumberlawang.

Sidoharjo menjadi penyumbang terbanyak dengan lima pasien positif hari ini. Kemudian mayoritas pasien positif hari ini terlacak merupakan hasil tracing dan memiliki riwayat tertular dari pasien positif sebelumnya.

“Mayoritas hasil tracing, tertular dari pasien positif sebelumnya,” terangnya.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menambahkan dari 12 pasien positif hari ini, 10 orang merupakan asimptomatik atau tanpa gejala.

Mereka diisolasi di Technopark Sragen. Sedangkan dua pasien memiliki gejala klinis dan dirawat di RSUP Solo dan RSUD dr Soeratno Gemolong. Wardoyo

Exit mobile version