Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sama Seperti Gibran, Cabup Petahana Sragen Juga Akui Punya Hutang Rp 1,5 Miliar Untuk Bayar Cicilan KPR. Ini Lokasi Rumah Kreditannya! 

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Calon bupati di Pilkada Sragen yang juga bupati petahana, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, tidak menampik soal hutangnya Rp 1,5 miliar yang tertera di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Yuni pun mengakui bahwa hutang Rp 1,5 miliar itu adalah hutang untuk membayar cicilan rumah. Rumah yang dibayar dengan hutang itu berada di Jogja.

“Iya benar. Memang masih ada tanggungan mbayar cicilan KPR rumah di Jogja,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (26/9/2020).

Ia juga tidak menampik soal catatan harta kekayaannya yang total tercatat Rp 5,7 miliar di LHKPN itu. Termasuk beberapa mobil dan harta tidak bergerak lainnya.

Pasangan calon bupati-wakil bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto, tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 9 miliar lebih.

Pasangan yang akan berlaga di Pilkada Sragen 2020 sebagai calon tunggal itu memiliki kekayaan yang tidak terpaut jauh.

Yuni yang berstatus sebagai petahana, memiliki kekayaan sekitar Rp 5,7 miliar sedangkan Suroto yang digandeng dengan status terakhir mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sragen, memiliki harta Rp 3,4 miliar.

Fakta itu terungkap dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses pada situs elhkpn.kpk.go.id hari ini, Jumat (25/9/2020).

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM melalui situs KPK tersebut, Cabup Yuni tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 5.759.812.815. Sementara, pendampingnya, Suroto memiliki total harta kekayaan Rp 3.426.000.000.

Yuni yang merupakan bupati petahana, memiliki harta berupa tanah dan bangunan seluas 125 m2/105 m2 senilai Rp 1.100.000.000.

Kemudian ada beberapa harta lainnya yang tercatat seperti mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2015, dengan keterangan hasil sendiri seharga Rp 400.000.000.

Selain itu, Yuni juga memiliki tiga mobil lain dengan keterangan hibah tanpa akta. Yakni Mazda Biante Tahun 2014 senilai Rp 415.520.000, Honda HRV tahun 2017 senilai Rp 314.000.000, serta Honda HRV tahun 2016 senilai Rp 403.349.700.

Tak cukup sampai di situ, putri sulung mantan Bupati Untung Wiyono Sarono Sukarno itu juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 3.216.150.000.

Kemudian dari harta serta memiliki kas dan setara kas, dia tercatat memiliki pundi-pundi senilai Rp 1.458.467.623. Namun Yuni juga dicatat memiliki hutang sebesar Rp 1.547.674.508.

Sehingga secara total, harta kekayaan Yuni dilaporkan mencapai senilai Rp 5.759.812.815.

Dalam catatan LHKPN, harta kekayaan Yuni ini diumumkan dengan catatan lengkap berdasarkan hasil verifikasi tanggal 21 April 2020.

Hutang yang sama ternyata juga dimiliki Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK, memiliki harta senilai Rp 21.152.810.130.

Dari jumlah tersebut, Gibran memiliki hutang senilai Rp 895.586.004. Menanggapi hasil LHKPN tersebut, Gibran tak menampik hutang tersebut berasal dari kredit dua rumah yang dibeli menjelang pernikahan dengan Selvi Ananda.

“Ya benar saya punya hutang Rp 895 juta. Saya KPR dengan jangka waktu selama 10 tahun sampai 15 tahun,” ujar Gibran kepada wartawan saat ditemui di Museum Dullah Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah Sabtu (26/9/2020). Wardoyo

Exit mobile version