Terus Bertambah, Kasus Covid-19 Sragen Hari Ini Melonjak Jadi 241. Tambahan Positif dari Tenaga Medis Asal Sambirejo, Satu Suspek Meninggal, Total Sudah 55 Warga Meninggal Dunia

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Grafik kasus corona virus atau covid-19 Sragen kembali meningkat hari ini. Sebanyak satu warga dinyatakan positif terpapar covid-19 hari ini, Kamis (3/9/2020).

Ironisnya, tambahan satu kasus itu berasal dari tenaga medis. Tambahan satu kasus baru itu berasal dari Kecamatan Sambirejo.

Data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, hingga Kamis (3/9/2020) petang, jumlah kasus positif sudah mencapai angka 241. Jumlah itu mengalami penambahan satu kasus dibanding sehari sebelumnya.

“Ada tambahan satu kasus terkonfirmasi positif hari ini. Dari tenaga medis dari Sambirejo bertugas di Solo. Hasil swab keluar dan mereka dinyatakan positif,” papar Sekretaris Gugus Tugas, Tatag Prabawanto, Kamis (3/9/2020).

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menguraikan nakes tersebut berinisial
NY EWS (28) berasal dari Sambirejo. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di isolasi RS Kasih Ibu Solo.

Selain tambahan satu kasus positif, hari ini ada tambahan satu warga suspek covid-19 yang meninggal dunia. Sayangnya tidak dijelaskan identitas pasien suspek meninggal itu.

Tambahan satu suspek itu membuat jumlah pasien suspek yang meninggal sudah mencapai 34 orang.

Dengan tambahan satu kasus positif hari ini, maka total jumlah kasus positif mencapai 241. Rinciannya, 76 dirawat dengan 59 asimptomatik dan 17 simptomatik, 147 sembuh dan 18 meninggal dunia.

Kemudian jumlah suspek mencapai 215, dengan 12 dirawat, 169 sembuh dan 34 meninggal dunia.

Di sisi lain, secara keseluruhan sudah ada 55 warga Sragen yang meninggal terkait covid-19.

Rinciannya, 18 pasien positif, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 34 suspek, satu ODP dan satu PP.

Dari 33 PDP atau suspek meninggal itu di antaranya dua dari Sragen Kota, dua dari Sidoharjo, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, tiga dari Sambungmacan, dua dari Sumberlawang, satu dari Masaran dan satu dari Plupuh.

Kemudian enam suspek atau PDP asal Kecamatan Kedawung, tiga dari Tanon, dua dari Karangmalang, empat dari Gemolong, satu dari Gondang dan satu tambahan hari ini.

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo