SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo, kembali ditutup menyusul salah satu pegawainya dinyatakan positif covid-19. Penutupan kantor tersebut dilakukan selama sepekan mulai Jumat (23/10/2020).
Kepala BKPPD Solo, Nur Hariyani mengatakan, meskipun penutupan kantornya baru dimulai Jumat (23/10/2020), namun sebagian pegawainya telah menjalani WFH.
“Sebagian sudah WFH. Yang lain masih ada yang masuk Kamis (22/10/2020) karena masih menyelesaikan beberapa tugas. Iya salah satu pegawai kami positif dan diketahui hasilnya pada Rabu (21/10/2020) malam,” urainya, Kamis (23/10/2020).
Setelah mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung melakukan tes swab bagi kontak erat pegawai tersebut di kantor.
“Semua pegawai yang berkontak diswab. Sekitar 50 pegawai lainnya menjalani swab, dimana mereka berinteraksi selama sepekan sebelumnya dengan pasien terkait,” imbuh Nur.
Diakui Nur, sebelumnya pegawai yang dinyatakan positif covid-19 tersebut telah menjalani rapid tes dan hasilnya non reaktif. Namun kemudian yang bersangkutan berencana akan ke Jakarta dan kembali wajib menjalani rapid tes dengan hasil reaktif.
“Kemudian ditindaklanjuti dengan swab. Ternyata hasilnya positif. Dan saat ini yang bersangkutan telah menjalani karantina mandiri,” tukasnya. Prihatsari