KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penemuan sosok mayat laki-laki tanpa identitas membawa uang banyak di dekat Pabrik Gula Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar akhirnya terungkap.
Sosok mayat tersebut adalah Mulyoto (73) warga Desa Ngeseng RT 2/3, Kecamatan Gemolong, Sragen.
Kapolsek Tasikmadu Karanganyar, Iptu Tri Gunanto mengatakan laki-laki itu diketahui sering pergi dari rumah mendatangi saudaranya di berbagai tempat. Salah satu saudaranya ada yang tinggal di Karanganyar.
“Rupanya laki-laki itu usai ketempat saudaranya dan hendak pulang namun terburu meninggal dunia karena kemana-mana jalan kaki,” papar Kapolsek.
Keluarga pun memaklumi kematian tersebut mungkin saja karena kecapekan atau banyak faktor kesehatan sehingga laki-laki itu meninggal dunia.
Namun yang pasti hasil visum diketahui normal tidak ada tanda-tanda pembunuhan ataupun kekerasan fisik apapun.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa laki-laki itu meninggal secara alami tanpa sebab tindakan kriminal,” ungkapnya.
Adapun riwayat diketahuinya identitas korban adalah dari media sosial yang mana ada postingan dari berita media tentang penemuan sesosok mayat laki-laki di Karanganyar.
Secara kebetulan ada salah satu keluarga membaca dan berusaha mengkonfirmasi tentang ciri-ciri mayat tersebut.
Selanjutnya keluarga mendatangi Polsek Tasikmadu dan oleh Kapolsek Iptu Tri Gunanto diantarkan ke RSUD guna mencocokkan ciri-ciri fisik.
Alhasil diketahui cocok dengan ciri-ciri tersebut untuk selanjutnya diproses dibawa pulang pada Minggu malam (11/10/2020).
Malam itu juga jenazah dibawa pulang untuk segera dimakamkan oleh keluarga di Gemolong.
“Ya untung saja segera diketahui sehingga langsung bisa diambil dan dimakamkan oleh keluarga,” ujarnya.
Perlu diketahui, Minggu siang warga di sekitar Pabrik Gula Tasikmadu digegerkan dengan kasus penemuan mayat laki-laki misterius membawa uang banyak.
Tak pelak polisi bergerak dan diproses serta disimpan di rumah sakit. Selanjutnya kasus itu cepat tersebar setelah diberitakan oleh media. Hingga akhirnya keluarga bisa dengan cepat menerima info tersebut. Beni Indra