Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Innalillahi, Satu Warga Gemolong Meninggal Dunia Suspek Covid-19. Jadi Kematian Suspek ke-45, Total Sudah 73 Warga Sragen Meningal

Ilustrasi pemakaman salah satu warga di Kecamatan Tanon dengan protokol covid-19. Foto/Wardoyo

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen kembali mengalami peningkatan. Tidak hanya jumlah kasusnya yang meningkat, jumlah kematian pun juga terus meroket.

Selasa (6/10/2020) grafik kasus covid-19 kembali melonjak dengan tambahan 7 warga terpapar covid-19. Kemudian satu warga juga dilaporkan meninggal dunia dengan status suspek covid-19.

“Ada tambahan satu kasus meninggal dunia berstatus suspek covid-19. Inisial M berasal dari Gemolong,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, Selasa (6/10/2020).

Namun ia tidak menjelaskan riwayat penyakit penyerta dan riwayat korban. Pun dengan domisili desa juga tidak disampaikan.

Karena berstatus suspek, M tetap dimakamkan dengan protokol covid-19. Yakni dimakamkan oleh petugas medis dengan APD lengkap, lalu jenazah tidak disemayamkan di rumah duka tapi dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman.

Dengan tambahan satu suspek meninggal, maka hingga kini jumlah suspek yang meninggal sudah mencapai 45 orang.

Sementara, jumlah total kasus positif covid-19 hingga hari ini naik sudah mencapai angka 579. Rinciannya, 96 pasien dirawat, 458 sembuh dan 25 pasien meninggal dunia positif covid-19.

Sementara jumlah suspek tercatat 280 orang hari ini. Rinciannya, 15 orang dirawat, 220 sembuh dan 45 pasien meninggal dunia. Kemudian ada 31 warga isolasi mandiri dan 418 terlacak kontak erat.

Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 73 orang. Rinciannya 45 suspek, 25 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Wardoyo

Exit mobile version