Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Makin Ganas, 2 Warga Kembali Meninggal Terpapar Covid-19, Total Sudah 130 Warga Karanganyar Meninggal Dunia. Jumlah Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah Tembus 707

Ilustrasi pemakaman salah satu warga di Kecamatan Tanon dengan protokol covid-19. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan.

Hingga Jumat (21l3/10/2020) malam ini, jumlah kasus positif covid-19 di Bumi Intanpari sudah meroket mencapai 707 kasus.

Tidak hanya itu, jumlah pasien suspek juga terus menanjak mencapai 2.207 dengan tren warga meninggal juga makin bertambah. Hari ini, dua warga kembali dilaporkan meninggal positif terpapar covid-19.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Jumat (23/10/2020), jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai angka 707.

Dari jumlah kasus itu, 142 orang masih dirawat, 523 sembuh dan 42 meninggal dunia. Kemudian untuk kategori suspek covid-19 mencapai angka 2.207 pasien.

Dari jumlah itu, 2.086 orang dinyatakan selesai pantauan, 63 orang masih dirawat dan 58 orang meninggal dunia.

Di sisi lain, jumlah warga yang meninggal dunia total terkait covid-19 hingga hari ini tercatat tambah lagi  mencapai 130 orang.

Rinciannya 42 warga meninggal dengan status positif covid-19, 58 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan 30 warga meninggal dalam status probabel. Hari ini, dua warga dengan status positif covid-19 kembali dilaporkan meninggal dunia.

Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar masyarakat menaati aturan dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seoalah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo

Exit mobile version