Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ngeri, Berburu Ikan di Karang Cipasung, Suhenda Mendadak Digulung Ombak dan Terguling-Guling. Mayatnya Ditemukan Jarak 100 Meter

Ilustrasi ombak besar (tsunami)

 

BANDUNG, JOGLOSEMAR – Suhenda alias Beke (40 tahun) bin Sanwasi, warga yang hilang saat berburu ikan di sebuah karang yang membentuk kolam, di mana kolam tersebut berjarak sekitar 50 meter dari Pantai Cipasung Kampung Cibanteng Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, ditemukan meninggal dunia.

Jenazah Suhenda ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi ia berburu ikan, Jumat (23/10/2020) sekira pukul 10.30 WIB.

“Ditemukan pada pukul 10.30 WIB, sekitar 100 meter dari TKP,” ucap Kepala Dusun Cimandala Desa Cipeundeuy Deris Kurnia (30).

Sebelum ditemukan, sambung Deris, terpantau ada gelombang ombak besar sebanyak tiga kali di perairan Pantai Cipasung.

Namun setelah itu, dari jarak 50 meter terlihat sesosok mayat terbawa air laut dalam posisi tengkurap. Tetapi karena tergulung ombak, mayat tersebut sempat terguling-guling sebelum akhirnya dievakuasi.

“Kami bersama warga menghampiri dan mengevakuasinya pada kedalaman 70 sentimeter dengan cara digotong lima orang. Betul itu Suhenda, dan sekarang sudah dievakuasi oleh Muspika Surade, Rapi Lokal 08 Sukabumi, Sarda dan relawan. Termasuk ada Pemdes Cipeundeuy dan Buniwangi,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Camat Surade Ukat Sukayat mengatakan jenazah Suhenda atas permintaan keluarga akan dibawa ke rumah duka.

“Akan langsung dibawa ke rumah duka untuk diurus dan dimakamkan,” terangnya menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Suhenda alias Beke (40 tahun) bin Sanwasi dinyatakan hilang saat menyelam untuk berburu ikan dengan cara dipanah (jamparing), Jumat (23/10/2020) sekira pukul 03.00 WIB.

Suhenda sendiri merupakan warga Kampung Hegarmanah RT 10/08 Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Exit mobile version