Beranda Daerah Sragen Pasien Suspek Terus Bertumbangan, 2 Warga asal Sragen Kulon dan Kacangan Sumberlawang...

Pasien Suspek Terus Bertumbangan, 2 Warga asal Sragen Kulon dan Kacangan Sumberlawang Kembali Dilaporkan Meninggal. Jadi Kematian Suspek ke-52, Total Sudah 87 Warga Meninggal Dunia

Ilustrasi penanganan pasien corona virus di ruang Isolasi. Foto/Wardoyo

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian pada pasien dengan status suspek covid-19 di Sragen terus bertambah. Sebanyak dua warga berstatus suspek dilaporkan meninggal dunia dalam dua hari berturut-turut.

Data yang dilansir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sragen, hari ini, Rabu (28/10/2020) satu pasien suspek kembali meninggal dunia.

Pasien tersebut diketahui berinisial S (38) dari Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang. Yang bersangkutan meninggal dalam perawatan di RSUD dr Soeratno Gemolong, Sragen.

Pasien suspek kedua yang meninggal dunia diketahui berinisial Ny SM (70). Nenek asal Sragen Kulon, Kecamatan Sragen Kota itu meninggal dalam status suspek.

Yang bersangkutan meninggal pada Selasa (27/10/2020) pada hari kedua perawatan di rumah sakit Sragen.

Baca Juga :  Breaking News! Kebakaran Pabrik Bahan Sepatu di Kalijambe Sragen, Proses Pemadaman Api masih berlanjut

“Rata-rata suspek meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Rabu (28/10/2020).

Meski berstatus suspek, pemakaman kedua pasien itu tetap dilakukan sesuai protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.

Dengan tambahan 2 kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 87 orang.

Rinciannya 52 suspek, 32 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni senantiasa cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo