Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Satu Warga Karanganyar Kembali Meninggal Positif Terpapar Covid-19, Satunya Probabel. Total Sudah 133 Warga Meninggal Dunia, Jumlah Kasus Positif Capai 715

Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat menggelar konferensi pers covid-19. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan.

Hingga Minggu (25/10/2020) pagi ini, jumlah kasus positif covid-19 di Bumi Intanpari sudah meroket mencapai 715 kasus.

Tidak hanya itu, jumlah pasien suspek juga terus menanjak mencapai 2.228 dengan tren warga meninggal juga makin bertambah.

Hari ini, dua warga kembali dilaporkan meninggal yakni satu orang meninggal positif terpapar covid-19 dan satunya berstatus probabel.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Minggu (25/10/2020) pagi, jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai angka 715.

Dari jumlah kasus itu, 132 orang masih dirawat, 540 sembuh dan 43 meninggal dunia. Kemudian untuk kategori suspek covid-19 mencapai angka 2.228 pasien.

Dari jumlah itu, 2.103 orang dinyatakan selesai pantauan, 67 orang masih dirawat dan 58 orang meninggal dunia.

Di sisi lain, jumlah warga yang meninggal dunia total terkait covid-19 hingga hari ini tercatat tambah lagi  mencapai 132 orang.

Rinciannya 43 warga meninggal dengan status positif covid-19, 58 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan 31 warga meninggal dalam status probabel. Hari ini, dua warga dengan status positif covid-19 dan probabel kembali dilaporkan meninggal dunia.

Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar masyarakat menaati aturan dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seoalah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo

Exit mobile version