PALEMBANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat menjalani momentum pernikahan, seorang pria warga Palembang ini justru menemui ajalnya lantaran dibunuh oleh dua orang pelaku yang tak diketahui identitasnya.
Bahkan, insiden tersebut diwarnai dengan aksi saling kejar. Sampai-sampai, korban berlari ke rumah seorang warga untuk meminta pertolongan.
Namun nahas, nyawa korban tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia akibat luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya.
Insiden tersebut dialami oleh Fran di rumahnya di Jalan Meranti Sungai Buayo RT34/08 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (28/10/2020).
Dari keterangan saksi yakni Tiara Widianti (24), pelaku diduga berjumlah dua orang. Diakuinya, saat kejadian korban sempat memeluk saksi untuk meminta pertolongan, setelah lari ke arahnya.
“Korban itu lari pak. Langsung memeluk saya minta tolong dan ketakutan, dikejar kedua pelaku,” ungkapnya.
Bahkan, Tiara melihat langsung korban ditusuk ke bagian perut hingga dada di ruang tamu. Setelah korban tak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri lewat pintu depan.
Saksi lantas berteriak minta tolong hingga akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit. Nahas, nyawa korban tak bisa diselamatkan lantaran sudah bersimbah darah.
“Tidak bisa ditolong lagi, korban sudah bersimbah darah, oleh warga dan polisi dibawa ke RS Bari Palembang dan meninggal dunia,” ungkapnya.
Andre (18) teman korban saat ditemui di RS Bari Palembang menuturkan, pada saat kejadian ia dan Fran sedang membuat besi tenda, tidak jauh dari rumah korban.
Korban langsung didatangi dua pelaku yang membawa senjata tajam jenis pedang.
“Salah satunya membawa senjata tajam jenis pedang, kemudian kedua pelaku langsung mengejar korban,” ujar Andre.
Andre menjelaskan bahwa dirinya mengenali kedua pelaku. Keduanya berinisial K dan juga C yang merupakan kakak beradik.
Saat ini, Fran meninggalkan istrinya yang sedang mengandung satu bulan.
Keduanya juga diketahui merupakan pengantin baru yang baru saja melangsungkan pernikahan pada Agustus 2020.