Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Viral Penampakan Cahaya di Langit Tuban Diduga Lintang Kemukus, Ini Penjelasan LAPAN: Bukan Fenomena Astronomi

Sejumlah foto penampakan cahaya berwarna oranye di langit Tuban yang diduga sebagai Lintang Kemukus. Foto: Instagram

TUBAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sejumlah foto viral di media sosial, Minggu (11/10/2020). Foto-foto tersebut menunjukkan cahaya terang berbentuk garis melintang di langit yang oleh netizen diduga adalah Lintang Kemukus.

Foto penampakan cahaya berwarna oranye di atas langit Tuban, Jawa Timur itu banyak beredar di Twitter dan juga Instagram. Disebutkan bahwa penampakan itu terjadi pada Sabtu (10/10/2020) malam.

Beberapa netizen ada yang kemudian mengaitkan fenomena tersebut dengan mitos Lintang Kemukus yang kemunculannya merupakan pertanda akan adanya peristiwa besar di suatu daerah.

Sebagian netizen lainnya justru mengaitkannya dengan fenomena hujan meteor Taurid Selatan yang memang sedang mengalami puncak pada Sabtu malam lalu.

Terkait fenomena tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban mengaku juga menerima laporan tentang adanya penampakan cahaya yang diduga Lintang Kemukus atau bintang jatuh.

“Benar, memang ada laporan lintang kemukus atau bintang jatuh, baik di masyarakat luar ataupun grup BMKG,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban, Rofiq Isa Mansyur dikonfirmasi Tribun Madura, Minggu (11/10/2020).

Meski demikian Rofiq menjelaskan, fenomena meteor tersebut tidak bisa tertangkap radar atau satelit milik BMKG. “Laporannya ada, namun tidak tertangkap satelit atau radar BMKG. Malam kemarin terlihatnya,” jawabnya.

Penjelasan LAPAN

Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, justru membantah bahwa penampakan yang terjadi di Tuban merupakan Lintang Kemukus maupun komet.

“Tidak ada lintang kemukus yang terlihat terang saat ini. Kalau ada, itu terlihat secara global di banyak tempat,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (11/10/2020).

Ia menambahkan, benda langit dalam foto yang beredar tersebut juga bukan sebuah meteor besar. Thomas menegaskan, cahaya yang tertangkap dalam foto yang beredar di media sosial itu bukan sebuah komet, bakan bukan merupakan fenomena astronomi. Namun dirinya juga tak bisa menjelaskan secara pasti fenomena tersebut.

“Gambar-gambar yang beredar juga bukan meteor besar atau fireball. Itu tampaknya bukan fenomena astronomis. Saya tidak tahu hal yang sesungguhnya. Yang jelas itu bukan komet,” terangnya.

Exit mobile version