WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – DPW LDII Provinsi Jateng menggekar webinar nasional bertema Mengoptimalkan Soliditas Ormas Islam Menyikapi Kondisi Aktual Kebangsaan Menuju Indonesia Maju, Sabtu (17/10/2020).
Jajaran pengurus dan Wanhatda DPD LDII Wonogiri juga ikut aktif dalam webinar tersebut. Terlihat hadir Pj Ketua DPD LDII Wonogiri Sutoyo, Sekretaris Agung Susanto dan jajaran lainnya.
Webinar menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni Pj Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso, Ketua MUI Jateng Ahmad Dharoji, Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad, dan Kabalitbang Kemenag Samidi Khalim.
Terungkap dalam webinar tersebut,
Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) nasional tahun 2019 mencapai 73,83. Angka itu lebih tinggi dari 2018 lalu yang nilainya hanya 70,90. Data itu merupakan hasil survei yang dilakukan Puslitbang Bimas Agama Kementerian Agama (Kemenag) pada Mei-Juni 2019 lalu.
“Beberapa faktor penentu indeks yang disoroti dalam survei tersebut, yakni toleransi, kesetaraan dan kerja sama di antara umat beragama,” kata Samidi Khalim.
Dia menjelaskan, pemahaman tingkat kerukunan masyarakat beragama dan faktor-faktor yang memengaruhinya merupakan temuan penting dalam survei indeks KUB. Diperlukan sebuah kerangka kerja yang dapat mencegah dan mengatasi potensi konflik sosial. Khususnya dalam konteks Indonesia yang multikultural.
Pj Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso menyatakan, kondisi aktual kebangsaan dalam negeri masih menghadapi beberapa masalah. Contohnya, bagaimana relasi Islam dan Negara. Relasi Islam dan negara secara umum menurutnya sudah selesai. Tetapi pada kondisi tertentu masih tampak ada masalah, termasuk agar tidak mempertentangkan terus menerus antara Islam dan Pancasila.
“Dengan soliditas, insyaallah kita mampu secara efektif dan inovatif menyikapi berbagai permasalahan tersebut dalam rangka menuju Indonesia Maju,” kata Chriswanto.
Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji mengatakan, ada beberapa cara untuk menjaga soliditas. Antara lain tinggalkan egoisme, mencari titik temu, bekerja sama, dan mengambil pelajaran dari sejarah tentang perpecahan umat. Aria