JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Setujukah Jika Obyek Wisata di Wonogiri Dibuka Kembali? Seperti ini Jawaban Pengelola Destinasi Wisata Hit di Kota Sukses

Upacara 17 Augustus di Puncak Joglo dengan latar belakang Waduk Gajah Mungkur.
   
Upacara 17 Augustus di Puncak Joglo dengan latar belakang Waduk Gajah Mungkur.

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkab Wonogiri berencana membuka kembali obyek wisata untuk menggairahkan perekonomian di masa pandemi.

Langkah inipun didukung penuh para pengelola objek wisata hit di Wonogiri. Salah satunya pengelola obyek wisata Sendang Pinilih Desa Sendang Kecamatan Wonogiri.

Menurut Kepala Desa Sendang, Sukamto, pihaknya mendukung penuh langkah Pemkab Wonogiri yang berencana membuka kembali objek wisata yang ada. Sejak ada pandemi COVID-19 mewabah pada Maret lalu, semua obyek wisata ditutup, tidak terkecuali yang dikelola Pemkab maupun BUMDes.

“Objek wisata yang kami kelola bakal kami beri rekomendasi untuk buka dengan protokol kesehatan. Tapi catatannya kami masih menunggu surat resmi dari pemkab atau satgas,” ujar dia, Senin (24/11/2020).

Baca Juga :  SDIT Nur Rohman Slogohimo Wonogiri Gelar Sosialisasi Anti Bullying

Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kota sendiri memiliki sejumlah destinasi wisata yang dikelola oleh BUMDes Sendang Pinilih. Misalnya landasan gantole di bukit Joglo maupun menara pandang Watu Cenik.

Sukamto juga sepakat dengan pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi sangat penting. Begitupun perihal kesehatan juga harus tetap menjadi prioritas.

Lebih lanjut Sukamto mengatakan, bahwa akan berusaha menata protokol kesehatan mulai dari pembelian tiket hingga penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh petugas seperti tukang parkir. Tak hanya itu, penerapan protokol kesehatan pun harus terlaksana dengan baik di warung-warung makan yang ada disana.

Relawan COVID-19 desa disiagakan untuk keperluan itu. Ketika ada yang salah atau kurang akan dibenahi.

Baca Juga :  Siap Digembleng 6 Bulan, Ratusan Guru Wonogiri Ikuti Progam Guru Penggerak Angkatan 10

Sementara Sekda Wonogiri, Haryono menegaskan, pemerintah ingin gas dan rem di masa pandemi ini bisa diatur. Dalam hal ini digas pertumbuhan ekonominya dan juga direm perkembangan COVID-19 di Wonogiri.

Menurut dia, ekonomi dan kesehatan harus diperhatikan betul. Pihaknya tak mau masyarakat terpukul terus-menerus ekonominya akibat pandemi ini.

Dia membeberkan, Pemkab mulai melakukan pelonggaran-pelonggaran di beberapa sisi. Termasuk rencana dibukanya tempat-tempat wisata dengan protokol kesehatan ketat. Hal ini sebagai upaya pemerintah agar pertumbuhan ekonomi tetap bergeliat.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya mengkaji payung hukum terkait dibukanya obyek wisata di Wonogiri. Hal itu agar ekonomi turut bisa tumbuh dari sektor pariwisata namun dengan ketentuan protokol kesehatan ketat. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com