Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Aipda Wahyu Nugroho, Anggota Polres Wonogiri yang Jago Bikin dan Aransemen Lagu Hit. Dapat Dukungan Penuh Pimpinan, Sebagian Lagunya Dinyanyikan Sang Anak Malyafasyha Yovieta Luthtitisari

Aipda Wahyu Nugroho bersama putri tercintanya di studio rekaman miliknya. Foto : Dok. Pribadi Aipda Wahyu

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Lagu mars zona integritas Polres Wonogiri, COVID-19 Polres Wonogiri, Pedhot Katresnan, terdengar begitu familiar. Tidak hanya bagi anggota kepolisian, namun juga publik penikmat musik di Wonogiri dan lainnya.

Deretan lagu tersebut bisa dinikmati secara gratis di Youtube. Sebagian lagu itu dinyanyikan oleh gadis remaja cantik
bernama Malyafasyha Yovieta Luthtitisari (13), siswi kelas VIII SMP Negeri 6 wonogiri. Dan ternyata lagu yang easy listening itu diciptakan dan diaransemen oleh ayah tercinta Malyafasyha, yakni Wahyu Nugroho.

Pria berusia 41 tahun ini ternyata seorang anggota Polri berpangkat Aipda. Saat ini Aipda Wahyu Nugroho bertugas di bagian SIM Satlantas Polres Wonogiri. Deretan lagu yang diciptakan itu pun menjadi bukti kuat kecintaan Wahyu terhadap korps Bhayangkara.

“Musik tidak menggangu tugas dan keway sebagai Polisi. Justru sebaliknya, musik bisa semakin mendekatkan polisi ke masyarakat. Musik juga menjadi sarana memperlancar tugas, misalnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat, juga hiburan yang mendidik,” beber Wahyu didampingi istri tercinta Oktaviani dan dua putri tercintanya kepada media di RM Kemuning Wonogiri, Selasa (17/11/2020).

Pimpinan Wahyu, yakni Kasatlantas AKP Indra Hartanto maupun Kapolres AKBP Christan Tobing sangat mendukung potensi yang dimiliki dia. Bahkan pimpinannya itulah yang memberikan bimbingan dan arahan. Melalui lagu pula korps Bhayangkara bisa lebih terangkat.

Malah di antara lagu-lagu karyanya merupakan pesanan dari Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing yang sekaligus menjadi judul lagu, yaitu Zona Integritas Polres Wonogiri dan Covid-19 Polres Wonogiri.

Wahyu mengatakan, lagu Zona Integritas Polres Wonogiri dibuat dalam dua buah genre, yakni pop dan mars. Sementara untuk lagu COVID-19 dibuat dengan genre pop. Selain itu, ia juga membuat lagu beraliran Congdut dengan judul Pedot Katresnan.

“Awal mulanya itu pas saya nge-PAM Lebaran tahun ini di depan Pasar Wonogiri Kota. Kala itu Pak Kapolres meminta saya membuat lagu tentang zona integritas dan tentang COVID-19, karena memang saat itu awal-awal pandemi,” beber dia.

Mendapat perintah dari atasannya, dia merasa termotivasi. Sang istri, Oktaviani sangat mendukungnya. Dalam waktu satu hari satu malam, lagu pesanan orang nomor satu di Polres Wonogiri itu berhasil diciptanya.

Kapolres Wonogiri sangat senang mendengar karya Aipda Wahyu. Kapolres meminta agar lagu Zona Integritas dibuat mars selain genre pop. Tak butuh waktu lama, lagu itu pun dibikin mars. Kini, Mars Zona Integritas Polres Wonogiri dinyanyikan di acara resmi dan setiap apel pagi.

“Yang menyanyikan lagu ya anak saya sendiri ini, Malyafasyha. Karena anak saya ini juga hobi nyanyi,” ungkap dia.

Dia mengaku sengaja menggandeng putri sulungnya untuk menyanyikan lagu ciptaannya. Lantaran putrinya yang kini duduk di bangku kelas VIII SMPN 6 Wonogiri memiliki talenta di bidang tarik suara. Kini karya-karyanya sudah dipatenkan.

Aipda Wahyu dan istrinya, Oktaviani sama-sama mendukung bakat dan talenta putri sulungnya, Malya Fasyha di dunia tarik suara.

“Tapi dia ini kalau disuruh membawakan lagu dangdut kurang suka. Padahal dia itu pernah menyabet juara nembang Jawa (Mocopat),” jelas Oktaviani.

Setiap proses pembuatan lagu, istri tercinta Aipda Wahyu ini mengaku selalu mendampingi. Bahkan, saat pengambilan gambar untuk video klip lagu di sejumlah obyek wisata di Wonogiri dirinya juga ikut serta.

Menurut dia, lagu ciptaan suami yang dinyanyikan putrinya itu sudah diupload di chanel youtube Aipda Wahyu Nugraha Official. Sementara untuk rekamannya, mengandalkan alat-alat yang ada di studio di rumahnya, di Lingkungan Kedungringin RT1/RW13 Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri.

Selain bakat menyanyi, tutur Oktaviani, Malya juga jago memainkan piano. Konon, dengan memainkan piano, ada efek baik terhadap diri si anak. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan otak.

Sementara Aipda Wahyu mengaku memiliki hobi musik dan mahir memainkan alat musik gitar dan keyboard (organ) sejak SMP secara otodidak. Dia masuk di Polres Wonogiri sejak tahun 2000. Awalnya berdinas di satuan Sabhara sebentar kemudian menjadi driver Kapolres beberapa kali, hingga saat ini bertugas di bagian SIM Unit Satlantas Polres Wonogiri. Di sela waktu senggang, sesekali dia menyanggupi job hajatan climen dan reunian. Yang penting tugas utama sebagai anggota Polri diutamakan.

“Total lagu yang saya cipta dan aransemen ada lima. Ini akan membuat lagu lagi tentang lalu lintas bergenre reggae,” tutur Aipda Wahyu. Aria

Exit mobile version