SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jajaran Polresta Surakarta terus menggelar giat Tiada Hari Tanpa Razia (THTR). Kali ini, operasi dengan sekala besar dilakukan di sejumlah titik Kota Solo, Sabtu (21/11/2020) malam.
“THTR malam ini sedikit berbeda karena personel yang dilibatkan cukup besar. Kami merespon masih banyaknya keluhan warga tentang penggunaan knalpot brong yang memekakkan telinga,” kata Ade Safri.
Kapolresta memaparkan, sebanyak 510 personel dari berbagai kesatuan, seperti Intel, Reskrim, Sabhara dan Satlantas di-back up Dit Sabhara Polda Jateng Brimob Yon C Surakarta dan Kodim 0735/ Surakarta yang diplot di berbagai sudut Kota Bengawan.
“Adapun operasi THTR akan dilakukan mulai malam hingga dini hari. Khusus razia malam ini kami melibatkan personel yang cukup besar di semua satuan internal Polresta Surakarta dan eksternal Polresta Surakarta yang akan dilaksanakan malam hingga pagi hari,” papar dia.
Mantan Kapolres Karanganyar itu menambahkan, sasaran razia ini dititik beratkan pada penggunaan knalpot brong.
Selain itu juga tetap mewaspadai sasaran senjata tajam, senjata api, narkoba dan barang berbahaya lainnya dan akan dilaksanakan beberapa titik di pintu masuk Surakarta.
“Ya personel itu tersebar di beberapa lokasi razia ” tegasnya.
“Selain merazia knalpot brong, personel sebanyak itu akan difokuskan pada berbagai jenis pelanggaran hukum seperti pelaku curas, curat dan curanmor serta penyakit masyarakat. Khusus operasi penyakit masyarakat akan terus digencarkan hingga Solo Bebas Pekat benar benar terwujud,” terangnya.
Selain dari pihak kepolisian, Polresta Surakarta juga berkoordinasi dengan, Kodim, Dishub dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta. Prabowo