JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Jauh-Jauh Pulang Merantau dari Makassar Demi Nunggui Anaknya Lahir, Warga Gawan Tanon Malah Harus Diisolasi Karena Positif Covid-19

Ilustrasi petugas medis Puskesmas saat menjemput warga positif covid-19 untuk menjalani isolasi di Technopark. Foto/Wardoyo
   

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib malang menimpa ARW (28). Bapak muda asal Desa Gawan, Tanon, Sragen itu terpaksa harus diisolasi karena dinyatakan positif terpapar covid-19.

Padahal, ARW jauh-jauh pulang dari perantauannya di Sulawesi (Makassar) karena ingin menunggui istrinya yang barusaja melahirkan.

ARW dinyatakan positif pada Kamis (5/11/2020). Ia positif setelah dilakukan rapid tes pada beberapa hari lalu. Karena positif, ia pun terpaksa harus berpisah dengan istri dan bayi keduanya yang belum lama dilahirkan.

“Iya benar. Ada satu warga kami inisial ARW yang dinyatakan positif. Awalnya dirapid test satu keluarga enam orang, istri, orangtua dan dua anaknya. Ternyata hasilnya ada satu yang positif yaitu ARW. Tadi malam sudah kami antar ke Technopark untuk diisolasi,” papar koordinator Satgas Covid-19 Desa Gawan, Warli Saputro, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Warli menguraikan ARW diantar ke Technopark bersama tim medis dari Puskesmas. Hanya saja, pihak keluarga mempertanyakan surat tertulis hasil swab yang hingga kini belum diterima.

“Tadi pihak keluarga mempertanyakan hasil swab tertulis. Karena belum menerima, sehingga mereka juga bertanya-tanya dasarnya dinyatakan positif itu apa,” terang Warli.

Ia berharap pihak DKK atau Puskesmas bisa memberikan penjelasan terkait hasil swab.

Sehingga masyarakat utamanya keluarga yang ditemukan kasus positif, bisa yakin dan tidak menimbulkan prasangka lain-lain.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan ada satu kasus positif dari Gawan Tanon.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

Dari data tambahan 46 kasus positif pada Kamis (5/11/2020) ada pasien dari Gawan berinisial ARW. Dia positif dari hasil tracing dan terlacak kontak erat dengan pasien berinisial F.

“Perihal hasil swab, itu diterima dalam bentuk semua pasien swab. Biasanya nanti akan disampaikan ke DKK lalu diteruskan ke Puskesmas. Nah pasien yang positif ditunjukkan oleh petugas medis dari Puskesmas hasil swabnya,” tuturnya.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menyampaikan hasil swab nanti akan diberikan kepada pasien. Untuk pasien dari Gawan itu nanti akan diberikan hari ini bersamaan dengan pemulangan pasien yang sembuh dari isolasi Tecnhopark.

“Ini sudah kami tandatangani. Nanti kita berikan,” paparnya Jumat (6/11/2020).Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com