Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kenakan Pakaian Adat Ponorogo, Gubernur Ganjar Curi Perhatian Publik

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengenakan pakaian adat Ponorogo, Jawa Timur menarik perhatian saat memberi sambutan di acara Gebyar Milad ke 4 SMP Muhammadiyah Plus Salatiga yang dilaksanakan secara virtual pada Kamis (26/11/2020). Foto : Istimewa

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM –– Penampilan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam acara Gebyar Milad ke-4 SMP Muhammadiyah Plus Salatiga secara virtual menarik perhatian publik, Kamis (26/11/2020).

Ganjar yang mengenakan pakaian adat Ponorogo, Jawa Timur mencuri perhatian peserta yang mengikuti acara secara daring tersebut.

Di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, setiap hari Kamis keempat setiap bulannya, pegawai dan pejabat diwajibkan mengenakan pakaian adat nusantara.

“Kamis keempat di Pemprov Jateng itu kami memakai baju ada nusantara. Jadi adik-adik kalau hari ini datang ke pemprov akan melihat beragam baju adat nusantara,” ujar Ganjar.

Gganjar pranowo pakaian adat
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengenakan pakaian adat Ponorogo, Jawa Timur. Istimewa

Ia mengatakan, salah satu alasan kebijakan tersebut ditetapkan agar semua menyadari kebhinnekaan itu memang ada di Indonesia. Namun, merawat kebhinnekaan sama pentingnya dengan pendidikan karakter.

“Agar kita tahu bahwa Bhinneka Tunggal Ika itu ada dan kaya betul republik ini. Tugas kita bagaimana mengembangkan itu, tidak hanya melestarikan atau uri-uri, tapi kita kembangkan dengan kekinian tanpa menghilangkan karakter aslinya,” jelasnya.

Ganjar berpendapat, pendidikan karakter pada anak adalah yang utama dari segalanya. Sebab, lanjut dia, dengan anak memiliki karakter baik maka pikiran dan hatinya juga akan baik. Linier, ilmu pengetahuan juga akan mudah diterima.

“Anak-anak berkarakter baik itu nomor 1, ilmu pengetahuan takkan sulit dicari ketika cara pikir baik dan hati juga bersih,” ucap Ganjar.

Dalam acara Gebyar Milad ke 4 SMP Muhammadiyah Plus Salatiga tersebut, Ganjar juga mengajak para siswa untuk tetap berkreasi di masa pandemi. Ganjar berharap, jangan sampai kreativitas mereka terhalangi.

“Saya baca tadi di laporan, bahwa di SMP Muhammadiyah ini pernah Juara I lomba video karakter nasional. Ini bagus, maka di tengah pandemi ini jangan sampai kalian berhenti kreatif. Carilah selalu alternatif maka bisa jadi satu di antara kalian besok adalah kreator terbaik bangsa,” tandasnya. Kahlil Tama

Exit mobile version