KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan. Hingga Senin (16/11/2020), jumlah kasus warga covid-19 di Bumi Intanpari sudah meroket mencapai 1.137 kasus atau bertambah 77 orang hanya dalam waktu 2 hari terakhir.
Tidak hanya itu, jumlah pasien suspek di Karanganyar juga terus menanjak mencapai 2.487 dengan tren warga meninggal juga makin bertambah 4 orang dalam dua hari.
Salah satunya, Wadir RSI Amal Sehat Sragen asal Karanganyar Kota, dr Bambang HP yang meninggal positif covid-19 Senin (16/11/2020).
Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Selasa (17/11/2020) pagi, jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai angka 1.137 atau tambah 77 orang dari dua hari sebelumnya.
Dari jumlah kasus itu, 293 orang masih dirawat, 772 sembuh dan 72 meninggal dunia. Dalam dua hari, ada tambahan empat warga meninggal dengan status positif covid-19.
Kemudian untuk kategori suspek covid-19 juga bertambah mencapai angka 2.487 pasien.
Dari jumlah itu, 2.321 orang dinyatakan selesai pantauan, 108 orang masih dirawat dan 58 orang meninggal dunia.
Sementara, hingga hari ini jumlah warga yang meninggal dunia terkait covid-19 tercatat sudah melesat mencapai 184 orang.
Rinciannya 72 warga meninggal dengan status positif covid-19, 58 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan 54 warga meninggal dalam status probabel.
Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar masyarakat menaati aturan dan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Juliyatmono, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seolah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo