Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Melalui Karya “Bahitra Acitya Boardgame”, Tim PKM Prodi Desain Komunikasi Visual ISI Surakarta Siap Berkompetisi di PIMNAS 2020

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta kini tengah mempersiapkan diri berkompetisi dengan 625 tim dari 101 perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia pada 24-29 November 2020 mendatang.

Menurut Ketua Tim Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, Rizky Kurniawan Heriadi, babak final PIMNAS 2020 itu dilaksanakan secara daring dan luring dengan tuan rumah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Menurut Rizky, kompetisi tingkat nasional itu mewadahi delapan bidang PKM, antara lain Kewirausahaan (PKM-K), Penelitian Eksakta (PKM-PE), Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH), Karsa Cipta (PKM-KC), Penerapan Teknologi (PKM-T), Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), Gagasan Tertulis (PKM-GT), dan Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK).

“Persiapan menuju PIMNAS sudah dilakukan, yang dikoordinasikan oleh Tim Pokja PKM ISI Surakarta,” ujar Rizky.

Pembekalan yang diberikan antara lain mencakup aspek materi, penyusunan poster ilmiah, maupun presentasi.

Sementara, Ketua Tim Pokja PKM ISI Surakarta, Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds menjelaskan tim yang akan maju dalam kompetisi tersebut semuanya berasal dari mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta.

Mereka adalah Rizky Kurniawan Heriadi sebagai ketua dengan anggota Latifah Azmul Fauzi dan Fadhlir Rahman Nur A.E.P.P. Ketiganya dibimbing oleh dosen Rendya Adi Kurniawan, S,Sn., M.Sn.

Basnendar menjelaskan tim tersebut merupakan satu-satunya dari total 11 tim di ISI Surakarta yang lolos ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-33 tahun 2020.

Dalam kompetisi yang didanai oleh Kemendikbud melalui skema Program Kreativitas mahasiswa (PKM) tersebut, tim dari DKV FSRD ISI Surakarta membawakan karya bertema “Bahitra Acitya Boardgame Permainan Interaktif Berbasis Augmented Reality Sebagai Media Pendidikan dan Moral Pada Anak-Anak”.

Rizky Kurniawan Heriadi menjelaskan, nama Bahitra Acitya berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bahtera ilmu pendidikan.

Bahitra Acitya Boardgame merupakan sebuah permainan papan antara orang tua dengan anaknya sebagai media interaktif komunikasi dan pendidikan moral dan etika untuk anak-anak.

Game itu, jelas Rizky, menggambarkan hubungan antara anak dan orang tua yang bisa bekerja sama menurunkan balok satu persatu.

“Permainan ini filosofinya adalah mempersatukan kembali karakter anak dan orangtua dalam game,” jelas Rizky.

Boardgame tersebut menggunakan fitur Augmented Reality sebagai medianya, dimana seseorang membutuhkan handphone untuk memulai permainan.

Mula-mula pemain diminta menscan code yang ada di papan dengan aplikasi Bahitra Acitya Boardgame serta pada kartu yang digunakan untuk menggerakan pion virtual melalui handphone.

Dalam game terdapat kartu pertanyaan tentang pelajaran-pelajaran dasar serta pertanyaan kosong yang dapat dimanfaatkan orangtua dan anak untuk saling berbagi cerita.

“Melalui game ini, orang tua dan anak akan semakin dekat dan orang tua lebih mudah memantau kegiatan anak,” paparnya lebih lanjut.

Rizky menambahkan, dengan adanya permainan boardgame itu, hubungan orang tua dan anak akan semakin erat dan orang tua dapat mengajarkan pada anak tentang nilai-nilai kehidupan. Sebaliknya, anak pun dapat berbagi cerita kepada orangtua.

Sedangkan menurut Ketua Pokja PKM ISI Surakarta, Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds raihan prestasi sangat membanggakan dan diharapkan dapat meraih prestasi yang maksimal nantinya.

“Sebagai satu-satunya tim wakil dari ISI Surakarta, kami berharap tim ini bisa menjaga tradisi yang selalu mampu mengirimkan tim di PIMNAS,” ujarnya. suhamdani

Exit mobile version