JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Skandalnya dengan Pejabat Sragen Sempat Mengguncang, Begini Kondisi Terkini Perempuan Cantik Berinisial DES Yang Kepergok Berduaan di Mobil dan Ada Kondomnya!

Penampakan wanita pegawai honorer UPTPK Sragen yang tertangkap mesum dengan pejabat eselon di mobil parkiran Mall Paragon Solo usai diamankan di Baki, Sukoharjo. Foto/Istimewa
   

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus dugaan asusila di parkiran mobil Mall Paragon Solo yang melibatkan pejabat Diskominfo Sragen berinisial BN (40) dengan pegawai honorer Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Pemkab Sragen berinisial DES (27) beberapa waktu lalu, mencuatkan cerita baru.

Akibat skandal asmara terlarang itu, honorer berparas cantik itu, kini harus menanggung risiko. Perempuan muda yang belum lama menikah itu, terpaksa harus kehilangan dua hal penting dalam hidupnya.

Ya, DES kehilangan pekerjaannya sebagai honorer Pemda dan kehilangan keutuhan rumah tangganya. Kabar yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , DES dikabarkan sudah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai honorer dan kemudian harus berpisah dengan suaminya.

“Iya, dia sudah nggak kerja lagi di UPTPK. Dengan suami juga dikabarkan sudah cerai,” papar I, salah satu rekannya, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (27/11/2020).

Kepala UPTPK Sragen, Nunuk Sri Rejeki tidak menampik DES memang sudah tidak lagi bekerja di UPTPK. Namun ia menyampaikan bahwa DES mengajukan pengunduran diri dengan sukarela dari tugasnya.

“Kantor tidak memecat, Mbak DES sendiri yang mengundurkan diri dengan sukarela,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Nunuk menguraikan pengunduran diri diajukan oleh DES tak lama setelah kasus dugaan mesum di mobil bersama BM meledak dan menjadi viral hingga nasional pada awal Januari 2020 silam.

Saat itu, dirinya sebagai pimpinan berinisiatif mendatangi ke rumah DES untuk memberikan penguatan moril atas kejadian yang menjadi sorotan publik itu.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Mbak DES dan orangtuanya juga minta maaf atas kejadian yang akhirnya menjadi berita umum itu. Tapi waktu saya tanya, dia nggak mengakui,” terang Nunuk.

Meskipun demikian, Nunuk menyampaikan apapun, DES adalah bawahanya dan ibarat anaknya di kantor UPTPK.

“Ya kemarin kami sampaikan, nanti kalau ada peluang lagi, bisa masuk. Kalau yang bersangkutan memutuskan mengundurkan diri kami menghormati,” tandasnya.

Sementara, BN yang menjabat Kabid di Diskominfo, juga sudah dijatuhi sanksi berat berupa pembebasan dari jabatan atau dilengser jadi staff biasa.

BN dianggap telah melanggar etik dan mencoreng citra sebagai PNS sehingga diputuskan untuk dijatuhi hukuman kategori berat.

“Dia sudah disanksi pembebasan yang jabatan. Dilepas jabatan sehingga nonjob. Sebelumnya eselon IV sekarang jadi staff biasa,” papar Kepala BKPSDM Sragen, Sutrisna.

Skandal BN dan DES itu bermula ketika keduanya diduga berbuat mesum di dalam mobil BN dan tepergok oleh Satpam Mall. Namun saat didatangi malah kabur dan nekat menabrak Satpam. Setelah dikejar akhirnya keduanya tertangkap warga di Baki, Sukoharjo.

Aksi asusila kedua sejoli itu terbongkar setelah tertangkap kamera CCTC yang ada di mall setempat. Menurut Chief Marcomm Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/1/2020) sekitar pukul 17.55 WIB.

“Kejadian bermula saat penjaga parkir mall mencurigai mobil pelaku yang terparkir di lantai P1. Lampu mobil terlihat masih menyala sedangkan pengemudi tidak keluar dari mobil,” urai Vero, Sabtu (18/1/2020) silam.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Vero menambahkan, petugas parkir bermaksud memeriksa mobil yang mencurigakan tersebut dengan mendatangi mobil.

“Awalnya petugas kami tidak mengetahui apa-apa. Apa yang dilakukan juga oleh pelaku di dalam mobil. Kemudian dicek karena khawatir terjadi sesuatu. Namun tiba-tiba mobil tersebut langsung tancap gas,” imbuhnya.

Mobil Honda Jazz warna abu-abu muda bernopol AD 8941 HN tersebut kemudian kabur dengan kecepatan tinggi.

Saat itulah, salah satu petugas keamanan mall bernama Andika mencoba menghentikan laju kendaraan pelaku. Namun pelaku tidak berhenti, malah menabrak korban hingga terpelanting.

“Pelaku juga menabrak boomgate parkir sampai palangnya rusak. Pelaku kabur lewat pintu depan,” imbuh Vero.

Pelaku berhasil kabur dan menghilang meskipun sejumlah driver ojek online tak pengemudi taksi yang mangkal di sekitar mall mencoba mengejarnya.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara melakukan rawat jalan sambil menunggu perkembangan kesehatannya karena mengeluh sakit di bagian dada. Korban untuk saat ini istirahat di rumah sambil menunggu hasil observasi dari rumah sakit,” tukasnya.

Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Adis Gani Gatra mengatakan pelaku berhasil ditangkap di kawasan Baki, Sukoharjo.

Saat digeledah, di dalam mobil ditemukan kondom dan kasur. Namun seiring waktu, kemudian kasus itu dinyatakan ditutup karena yang ditabrak kemudian mencabut laporannya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com