Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Curiga Ada Peternak Tinggal di Perumahan Minta Bantuan Hibah Ternak, Bupati Karanganyar: Dicek Kandangnya di Mana Kok Perumahan Ada yang Minta!

Penyerahan hibah ternak di Karanganyar. Foto/Humas Kab

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS
COM – Sebanyak Rp 5,9 miliar hibah dari Pemkab digelontorkan untuk 177 kelompok peternak di Karanganyar. Dinas pun mengingatkan agar ternak gratis itu tidak dijual, sedang bupati meminta agar dicek karena curiga ada kelompok di perumahan yang minta
bantuan ternak.

Hal itu terungkap dalam penyerahan bantuan hibah ternak ke kelompok oleh bupati kemarin. Selain Rp 5,9 miliar, rencana bulan pertengahan Desember ada Rp 8 miliar lagi untuk kelompok ternak tahap dua.

Saat ini, kelompok ternak meliputi sapi, kambing, domba, ayam, itik, ikan dan burung. Mudahan mudahan bantuan ini dapat meningkatkan populasi ternak dan kesejahteraan bagi pertani

“’Pesan kami, bantuan ini untuk dana hibah, jangan sampai ternaknya dijual karena Reskrim Polres dan Inspektorat akan mengecek semua bantuan tersebut secara berkala dan insidental. Bantuan ini untuk meningkatkan para peternak agar lebih rajin,’’ kata Siti Maisyaroch Kadis Pertanian, Pangan dan Perikanan Selasa (1/12/2020).

Bupati Juliyatmono mengatakan, pertanian, peternakan, perikanan di masa pandemi ini justru yang malah bisa bertahan.

Yang lain ambruk seperti garmen, tekstil dan lainnya. Dulu jahe tidak banyak yang melirik, sekarang mahal. Karena itu harus terus dipelihara.

“Bantuan ini memang agak terlambat karena prosesnya memang memerlukan pemeriksaan yang intensif. Jangan sampai salah sasaran, sebab ada peternak tinggal di perumahan minta bantuan.

“Kandangnya di mana kok ada perumahan yang minta. Makanya hal ini ini yang kita cek. Tidak benar kami drop,”ujarnya.

Dia meminta peternak terus memacu pemeliharannya. Usahakan memelihara dengan perasaan bahagia. Sebab binatang tahu jika dipelihara dengan rasa bahagia, maka dia akan tumbuh baik. Sebaiknya jika tidak, maka akan kurang berkembang.

Namun yang jelas peternakan ini mendukung kuliner yang terus diharapkan dapat berkembang seiring dengan Karanganyar yang menjadi tanggakan turis lokal.

Dimana kuliner bisa dikembangkan. Sehingga jika bahannya dipasok dari daerah sendiri itu akan mensejahterakan banyak lapisan. Wardoyo

Exit mobile version