KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanaman ribuan pohon di area Waduk Gondang, Karanganyar, Sabtu (05/12/2020).
Kegiatan itu dilakukan guna mendukung program pembangunan infrastruktur ramah lingkungan.
Sementara Bupati Karanganyar, Juliyatmono berjanji siap mengembangkan dan menambah pohon untuk kemanfaatan masyarakat.
Pada acara itu dihadiri oleh perwakilan dari Menteri PUPR yakni Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, Sudirman yang langsung melakukan penanaman pohon secara simbolis.
Sedangkan Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono memberikan sambutan secara virtual.
Sudirman mengatakan secara nasional program pembangunan infrastruktur ramah lingkungan ini akan ditanam sebanyak 178.000 pohon di semua aset Kementerian PUPR seluas 3.500 hektar di seluruh Indonesia.
Penanaman itu tersebar di sektor Cipta Karya dan Bina Marga termasuk satu diantaranya Waduk Gondang tersebut.
Adapun penopangnya atau pelaksananya adalah sebanyak 37 unit kerja Kementrian PUPR yang meliputi Balai Besar Bengawan, Balai Bengawan Balai Bendung, Balai Situ dan Balai Pantai. Untuk di Wilayah Surakarta dibidani oleh Balai Besar Bengawan Solo.
“Kami berharap dengan kerjasama penanaman pohon di Waduk Gondang Karanganyar dapat berkembang besar melalui peran pemerintah daerah,” ujarnya.
Pasalnya menurut Sudirman justru peran kepedulian pemerintah daerahlah yang harus aktif karena yang menguasai medan.
Sedangkan Kementerian PUPR lebih fokus pada melakukan inisiasi saja dan untuk selanjutnya pemerintah daerah yang harus aktif, karena cakupan pekerjaannya secara nasional.
Menanggapi program tersebut Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengaku tergerak untuk mengembangkan program hijaunisasi di area Waduk Gondang. Tentu saja setelah proyek tersebut diserahterimakan pada Bupati.
“Ini program luar biasa yangmana bukan hanya infrastruktur saja yang digarap tetapi juga kepedulian lingkungan. Apalagi tren dunia saat ini arahnya menghutankan lagi kawasan hijau yang sudah gundul,” tandasnya.
Untuk itu, Juliyatmono berjanji setelah proyek diserah terimakan akan dikembangkan ribuan tanaman produktif di area Waduk Gondang. Tujuannya selain reboisasi juga ketahanan ekonomi rakyat dapat merawat dan memanfaatkannya.
“Kelak akan kita tanani tanaman yang menghasilkan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat sekitar waduk,” pungkasnya.
Waduk Gondang dibangun mulai 2015 dan sampai sekarang masih berlangsung. Diproyeksikan pembangunan selesai sekitar akhir 2022. Beni Indra