SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri kecelakaan maut mobil terbakar usai menggasak pembatas jalan di jalur Tol Sragen-Ngawi tepatnya di dekat Exit Tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Jumat (18/12/2020) siang akhirnya terungkap.
Korban tewas dalam insiden itu diketahui bernama Yanuar Pangestu Adi (41). Korban diketahui berasal dari Tambakromo II RT 1/2, Tambakromo, Geneng, Ngawi, Jawa Timur.
Yanuar merupakan pengemudi sekaligus korban tunggal dalam kecelakaan maut itu. Ia mengendarai mobil Toyota Agya AB 1866 AJ yang hangus dalam insiden itu.
Diduga kuat, insiden kecelakaan maut itu terjadi akibat pengemudi mobil hilang kendali saat melintasi jalanan dengan genangan air di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipdw Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 12.45 WIB.
Bermula ketika kondisi cuaca saat kejadian tengah hujan deras. Saat melintasi genangan air, mobil hilang kendali dan seperti terbang.
“Korban semula dari arah Solo menuju Ngawi. Sesampai di lokasi, korban diduga lepas kendali saat melintasi jalan yang ada genangan airnya hingga seperti terbang. Dari arah Solo, mobil membentur pembatas jalur atau guard rail di jalur Solo-Ngawi atau jalur keluar di titik exit tol Pungkruk, jalur ke Sragen,” paparnya ditemui di kantornya, Jumat (18/12/2020).
Setelah menggasak pembatas, mobil lalu tebakar hebat. Karena api langsung membesar, pengemudi tak sempat menyelamatkan diri dan terjebak kobaran api.
Korban akhirnya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi hangus terbakar.
Ipda Irwan menguraikan saat dievakuasi,korban memang ditemukan dalam kondisi sudah hangus terbakar.
Saat kali pertama dievakuasi, posisi korban ada di jok depan bagian kiri. Kuat dugaan, korban terpental dari jok kemudi dan kondisinya ikut terbakat di mobil.
“Korban berasal dari Ngawi Jatim. Saat kita evakuasi, kondisinya sangat tragis. Seluruh tubuh hangus semua,” urainya, Jumat (18/12/2020) siang.
Kanit menguraikan kondisi korban yang hangus sangat parah sempat menyulitkan proses identifikasi.
Perihal apakah korban tak sempat menyelamatkan diri saat mobil sedang terbakar, Irwan menyebut hal itu masih diselidiki.
“Korban memang terbakar di dalam mobil dalam kondisi tragis, luka bakar di sekujur tubuh. Dari hasil konfirmasi tadi, korban berprofesi penjual atau teknisi komputer dan CCTV. Dia habis dari Jogja,” tukasnya.
Irwan mengatakan, saat ditemukan posisi korban berada di jok depan sebelah kiri. Hal itu diduga mengindikasikan korban sempat berusaha menyelamatkan diri sebelum mobilnya.
Sementara terkait mobil yang terbakar, Irwan menyebut diduga diakibatkan konsleting aliran listrik. Bunga api akibat konsleting itu kemudian disinyalir memercik ke tangki bensin.
“Terbakarnya mobil kemungkinan disebabkan konsleting aliran listrik dari mobil tersebut, mungkin memercik ke tangki bahan bakar,” imbuhnya.
Irwan melanjutkan, kondisi korban yang sangat parah membuat petugas sempat kesulitan melakukan identifikasi. Identitas korban baru bisa terungkap setelah petugas menelusuri melalui plat nomor mobil.
“Kami bekerjasama dengan Polda DIY dan Polda Jatim, kami identifikasi dari data kendaraan hingga dilacak alamat kendaraan. Kami telusuri karena mobil tersebut sudah dua kali pindah tangan hingga akhirnya sampai kepada korban,” bebernya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
