Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Besok, FPI Bersama PA 212 Agendakan Aksi Demo di Depan Istana Negara. Polisi Tak Beri Izin, Siapkan Operasi Kemanusiaan

Massa PA 212 dan FPI menggelar solat Ashar berjamaah di tengah demonstrasi Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Front Pembela Islam (FPI) bersama dengan massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (18/12/2020) besok. Namun Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan tidak akan mengeluarkan izin untuk aksi yang disebut Demo 1812 itu.

Pernyataan tegas terkait tidak adanya izin aksi itu disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2020).

Apabila nantinya massa tetap nekad menggelar aksi, polisi menyatakan telah menyiapkan langkah pencegahan. “Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan,” kata Irjen Fadil Imran.

Dijelaskan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, operasi kemanusiaan yang dimaksud merupakan langkah preventif. Caranya yakni dengan mencegah terjadinya kerumunan sejak dari daerah penyangga Ibu Kota Jakarta.

“Mulai dari Bekasi, dari daerah, kita sampaikan kalau ada kerumunan massa kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan,” kata Yusri.

Namun saat ditanya wartawan apakah bakal ada tindakan tegas dengan membubarkan kerumunan massa, Yusri membantah. “Saya nggak ngomong gitu (pembubaran),” kata dia.

Aksi demo di depan Istana Negara yang diagendakan FPI dan PA 212 itu digelar berkaitan dengan kasus tewasnya enam laskar FPI dalam bentrokan dengan petugas kepolisian di Tol Cikampek beberapa waktu lalu.

Selain itu, massa aksi juga akan menuntut pembebasan Pemimpin FPI, Rizieq Shihab, yang saat ini tengah ditahan berkaitan dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus kerumunan massa di Petamburan.

Exit mobile version