Beranda Daerah Sragen Bikin Haru, 2 Hari Berjuang Tanpa Lelah Evakuasi Jenazah Pelda Eka Budi...

Bikin Haru, 2 Hari Berjuang Tanpa Lelah Evakuasi Jenazah Pelda Eka Budi di Kedung Cempluk, 100 Relawan Basarnas hingga PMI Terima Penghargaan. Dandim Sragen: Semoga Tuhan Membalas Kebaikan Rekan-rekan Semua!

Penyerahan piagam dari Dandim Sragen, Kamis (31/12/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah kecelakaan mobil patroli digasak kereta api Brantas di Kalijambe dan menewaskan 2 polisi dan satu TNI Minggu (13/12/2020) menyisakan cerita haru.

Terutama, proses pencarian dan evakuasi jenazah Pelda Eka Budi Mulyana (50), anggota Koramil Kalijambe yang memakan waktu hampir dua hari.

Perjuangan keras tak kenal lelah dari para personel relawan gabungan saat itu, rupanya menggerakkan Kodim Sragen untuk memberikan apresiasi.

Sebagai wujud terimakasih, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno memberikan piagam penghargaan kepada 100 personel relawan gabungan yang membantu evakuasi hingga jenazah Pelda Eka Budi bisa ditemukan.

Penghargaan diberikan langsung dengan mendatangi markas Basarnas yang berlokasi di Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (32/12/2020).

Penyerahan dilakukan oleh Pgs Pasi Intel Kodim 0725/Sragen, Letda Ctp May Indra Purnomo mewakili Dandim.

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Letda May mengatakan kedatangannya ke markas Basarnas itu sengaja untuk memberikan penghargaan sekaligus ungkapan terimakasih atas andil besar para relawan membantu pencarian dan evakuasi Pelda Eka Budi yang sempat terjatuh ke sungai Kali Cemoro.

“Ada 100 piagam penghargaan yang kita serahkan kepada anggota Basarnas, BPBD Sragen, PSC 119 Sragen, PMI Sragen, Camat Kalijambe, Poldes, SAR RMP, SAR MTA, Wong Salam, Himalawu dan SAR RSM yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi,” paparnya Kamis (31/12/2020).

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

Terpisah, Dandim Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno menyampaikan memohon maaf tak bisa hadir Langsung untuk memberikan piagam penghargaan lantaran sedang siaga Natal dan Tahun Baru.

Meski demikian, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dari anggota Kodim Sragen, Polres Sragen, rekan Basarnas, Pemerintah Daerah.

“Termasuk dari rekan relawan yang sangat membantu dalam proses pencarian dan dalam proses evakuasi,” paparnya.

Menurutnya, piagam itu diberikan sebagai rasa terimakasih saya atas kerja kerasnya melakukan pencarian dan evakuasi anggota Kodim Sragen, Pelda Eka Budi.

“Sekali lagi terimakasih. Semoga tuhan membalas kebaikan rekan-rekan sekalian” tambahnya.

Piagam secara simbolis diserahkan oleh Pgs pasi Intel Letda Ctp May Indra Purnomo kepada Kepala Basarnas Surakarta, Arief Sugiyarto.

Seperti diberitakan dalam kecelakaan maut di Siboto lalu, dua orang personel Polsek Kalijambe dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian yakni Aipda Syamsul Hadi dan Bripka Slamet Mulyono. Jenazah keduanya ditemukan terjepit di bangkai mobil dan dievakuasi serta dimakamkan pagi hari setelah kejadian.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Sementara Pelda Eka Budi dinyatakan hilang. Ternyata Pelda Eka Budi terjatuh ke Kali Cemoro.

Setelah dilakukan penyisiran, korban ditemukan 2 hari setelah kejadian. Upaya keras Tim SAR, TNI-Polri dan relawan gabungan untuk melakukan pencarian akhirnya membuahkan hasil dua hari kemudian.

Jenazah anggota TNI asal Dukuh Krikilan RT 8, Desa Krikilan, Kalijambe itu ditemukan di Kedung Cempluk, di jalur sungai lokasi kejadian tepatnya di sekitar Jetis Karangpung Kalijambe sekitar 2 kilometer dari jembatan lokasi kejadian. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.