JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dua Warga Tanon dan Puro Sragen Kembali Meninggal Dunia Terpapar Positif Hari Ini. Sempat Dirawat di RSUD Sragen dan Moewardi Solo

Proses pemakaman warga Desa Wonorejo Kalijambe pedagang yang positif covid-19 dilakukan petugas khusus dengan protokol covid-19. Foto/Wardoyo
   

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Di tengah lonjakan kasus covid-19, sebanyak dua warga kembali meninggal dunia akibat positif terpapar covid-19 dalam sehari ini.

Data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Sragen, Sabtu (26/12/2020) petang tadi, ada dua warga dilaporkan meninggal dengan status positif terkonfirmasi covid-19.

Pasien itu diketahui berasal dari Tanon dan Karangmalang. Pasien dari Tanon diketahui berinisial S berusia 64 tahun. Pasien tersebut meninggal dunia dengan hasil swab dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19.

Almarhum meninggal setelah sempat mendapat perawatan intensif di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Korban kedua adalah pasien asal Desa Puro, Kecamatan Karangmalang. Pasien berinisial DA (43) itu meninggal dunia dengan hasil swab juga positif terpapar covid-19.

Ia meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan ada tambahan dua warga yang meninggal dengan hasil swab positif covid-19 pada Sabtu (26/12/2020).

“Hari ini ada tambahan dua warga meninggal dengan status positif terkonfirmasi covid-19,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (26/12/2020) malam.

Karena positif, kedua pasien itu dimakamkan secara protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Dengan tambahan dua kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 168 orang.

Dari 168 orang meninggal itu, rinciannya 64 suspek, 101 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com