Beranda Daerah Semarang Geger Mbah Parman asal Rejosari Grobogan Tewas di Hari Jumat Keramat. Ditemukan...

Geger Mbah Parman asal Rejosari Grobogan Tewas di Hari Jumat Keramat. Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan dikejutkan dengan adanya mayat laki-laki di tengah sawah, Jumat (18/12/2020). Korban diketahui bernama Suparman (64) warga Dusun Nglumpang, Desa Rejosari.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah korban awal pertama diketahui oleh Sujiyem (59), istri korban.

Awal mula korban meminta izin kepada istrinya untuk membetulkan tanggul di sawah. Kepada istrinya, ia berjanji akan kembali ke rumah sekitar pukul 07.00 WIB.

Hingga waktu yang dijanjikan, Sujiyem tidak menemukan tanda-tanda suaminya akan pulang ke rumah. Perasaan Sujiyem yang was-was membuatnya langsung menyusul korban ke sawah.

Benar saja, korban ditemukan istrinya sudah tergeletak di tengah sawah. Sujiyem langsung pulang ke rumah dan memberitahukan Slamet (70) dan Nita (32), tetangganya, jika sang suami tergeletak di tengah sawah.

Baca Juga :  Jelang Natal Tahun Baru, Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Pastikan Kesiapan Jalur Transportasi dan Stok Bahan Pokok Tersedia

Bersama-sama dengan warga sekitar, mereka kembali ke sawah untuk mengecek kebenarannya. Sesampainya di lokasi, warga langsung mengangkat jenazah korban untuk dibawa ke rumahnya.

Peristiwa ini dilaporkan ke perangkat desa setempat, yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Grobogan.

Mendapat laporan dari warga, petugas kepolisian dari Polsek Grobogan, tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Grobogan langsung menuju ke rumah korban untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

“Dari hasil pemeriksaan medis, yakni dari bagian gigi terlihat korban dalam keadaan menggigit, mengeluarkan sperma dan kotoran dari bagian alat kelamin dan dubur, serta tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dari informasi keluarga, korban mempunyai riwayat darah tinggi dan rutin berobat saat sakitnya itu kambuh,” jelas Iptu Parjin, Kapolsek Grobogan.

Baca Juga :  Tanamkan Integritas Terhadap Pelajar, Kabupaten Semarang Gelar Festival Antikorupsi

Usai dilakukan pemeriksaan luar, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Edward

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.