Beranda Daerah Hasil Penghitungan Suara Pilkada Medan 2020, Menantu Jokowi Menang Tapi Masih Kalah...

Hasil Penghitungan Suara Pilkada Medan 2020, Menantu Jokowi Menang Tapi Masih Kalah dari Golput

Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution (kanan) bersama istrinya, Kahiyang Ayu menunjukkan surat suara usai menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Medan di TPS 22, Kelurahan Asam Kumbang, Medan, Sumatera Utara, Rabu, 9 Desember 2020. Foto: Tempo.co

JOGLOSEMARNEWS.COM Penghitungan surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan 2020 menurut versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mencapai 100 persen. Surat suara dari 4.303 tempat pemungutan suara (TPS) telah selesai dihitung.

Berdasarkan hasil penghitungan suara oleh KPU di laman pilkada2020.kpu.go.id, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman unggul dalam perolehan suara mencapai 393.533 suara atau sekitar 53,5 persen dari surat suara sah.

Sementara pesaingnya yang menempati nomor urut 1, yakni pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi hanya mampu mengumpulkan 343.480 suara atau sekitar 46,5 persen dari surat suara sah.

Dari 21 kecamatan, pasangan Bobby-Aulia berhasil unggul perolehan suara di 15 wilayah. Sementara pasangan Akhyar-Salman meraih lebih banyak suara di 6 kecamatan, yakni Medan Amplas, Medan Area, Medan Johor, Medan Marelan, Medan Tembung, dan Medan Maimun.

Dengan hasil tersebut, maka menantu Presiden Joko Widodo itu menjadi Calon Wali Kota Terpilih dalam Pilkada Medan 2020 dan akan menjabat sebagai wali kota Medan untuk periode 2021-2024.

Baca Juga :  Kenang-kenangan Ala Guru SMA di Cianjur Ini  Berujung Bui

Namun selain adanya calon dari kerabat Presiden Jokowi, yang juga menjadi perhatian dalam Pilkada Medan kali ini adalah masih minimnya angka partisipasi pemilih. Bahkan jumlah warga yang tidak memilih alias Golput (golongan putih) lebih banyak dibandingkan suara yang diraih pasangan calon terpilih.

Mengutip dari Tempo.co, KPU Kota Medan di Pilkada 2020 telah menetapkan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.601.001 orang. Jumlah itu terdiri dari 781.953 pemilih laki-laki dan 819.048 pemilih perempuan.

Dengan jumlah surat suara sah mencapai 737.013, maka jumlah warga yang tidak memilih, ditambah dengan surat suara tidak sah, adalah mencapai 863.988. Angka tersebut jauh lebih besar dari suara untuk pasangan calon Bobby-Aulia yang hanya 393.533 suara.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memantau langsung pelaksanaan Pilkada Medan 2020. Salah satu alasannya yakni partisipasi pemilih di Pilkada Medan yang perlu ditingkatkan.

Baca Juga :  Pelat Nomor Nyeleneh N 3 NEN di Mobil BMW Viral di TikTok, Pemilik Pun Berurusan dengan Polisi

Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Daerah Wilayah II Sekjen Kemendagri, William menyebut target partisipasi pemilih dalam Pilkada Medan 2020 adalah 77,5 persen. Hal tersebut agar kepala daerah terpilih memiliki legitimasi tinggi dalam memimpin pemerintahan daerah. Namun realitanya, berdasarkan jumlah suara sah dibandingkan jumlah DPT, didapatkan partisipasi pemilih hanya sebesar 46 persen.