JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Innalillahi, Mahasiswa Asal Madagaskar Tewas di Pantai Nampu Paranggupito Wonogiri, Disebut Nekat Piknik Padahal Semua Obyek Wisata di Wonogiri Masih Ditutup

Wisatawan menikmati debur ombak Pantai Nampu, Wonogiri. Foto diambil sebelum pandemi
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Untuk mengendalikan pageblug COVID-19 semua obyek wisata di Wonogiri saat ini masih ditutup. Sayangnya masih saja ada yang nekat menerobos masuk melalui jalur pintas.

Ironisnya salah satu dari wisatawan nekat itu harus kehilangan nyawanya, Minggu (27/12/2020). Informasi yang dihimpun, korban seorang mahasiswa berkebangsaan Madagaskar. Korban dikabarkan meninggal dunia di Pantai Nampu Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. Belum dapat dipastikan apa penyebab kematian korban.

Camat Paranggupito Sulistiyani, mengatakan, pihaknya mendapatkan
kabar pukul 11.45 WIB, ada pengunjung Nampu yang sakit. Pada saat dapat kabar itu, yang bersangkutan belum meninggal.

“Tapi tubuhnya mengalami gejala kaku-kaku,” ungkap Camat Paranggupito Sulistiyani kepada wartawan.

Baca Juga :  Mulai 2024 Anggota DPRD Tak Boleh Ikut Studi Banding Lagi

Dari informasi, wisatawan yang meninggal dunia tersebut bernama Jean Jacques Fanina (39) mahasiswa S3 ilmu sosial Unair Surabaya. Di pantai tersebut korban mendirikan tenda bersama sejumlah rekannya.

Pihaknya langsung meminta kepolisian dan juga petugas puskesmas untuk melakukan pengecekan dan evakuasi. Kondisi wisatawan itu semakin melemah. Pihaknya kemudian meminta RS Maguan untuk mengirimkan ambulan ke sana.

“Tapi pukul 14.03 WIB saya dapat informasi dari tim medis puskesmas kalau kondisi yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” jelas dia.

Camat Paranggupito menerangkan, pada Sabtu (26/12) malam, dia mendapatkan informasi ada rombongan berjumlah sekitar lima orang berkunjung ke Pantai Nampu yang terletak di Desa Gunturharjo. Padahal seluruh objek wisata di Wonogiri termasuk semua pantai yang ada di Paranggupito ditutup sementara sejak 23 Desember lalu hingga 4 Januari. Seluruh portal menuju Pantai Nampu sudah terkunci rapat, namun rombongan mencari jalan untuk tiba di area pantai.

Baca Juga :  Mudik Lebaran 2024, 196 Juta Perantau Bakal Pulkam

“Padahal kalau portal ke Nampu itu lapis tiga, tapi masih kebobolan juga karena lewat jalan pintas,” terang dia.

Dia sebenarnya sudah memerintahkan warga setempat untuk meminta rombongan wisatawan itu keluar dari area pantai. Namun, ternyata rombongan itu masih bertahan di sana. Akhirnya diperolehlah kabar tersebut.

Pihaknya belum mendapat kepastian penyebab meninggalnya wisatawan itu. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com