Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kasus Mutilasi di Bekasi Terungkap, Diduga Berlatar Hubungan Sejenis

ilustrasi mayat

Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Kasus pembunuhan dan mutilasi dengan korban pria berinisial DS (24) di Bekasi, mulai terungkap. Muncul fakta mengejutkan dalam peristiwa tersebut.

Dari hasil penyelidikan polisi terhadap tersangka pembunuhan yang merupakan pengamen manusia silver berinisial A, 17 tahun, terdapat indikasi hubungan sejenis di antara keduanya. 

“Ada indikasi seperti itu (hubungan sesama jenis). Yang jelas pelaku sudah tertangkap, ini sedang kami dalami,” ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Lebih lanjut, Alfian mengatakan tersangka A mengaku sakit hati dengan korban. Hal itu yang menjadi alasannya menghabisi nyawa DS.

Namun polisi belum mengetahui hal apa yang membuat tersangka sakit hati dengan korban hingga berujung pembunuhan sadis. 

“Dia belum mau terbuka, yang jelas dia sakit hati,” kata Alfian. 

Sebelumnya, warga Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan sesosok tubuh yang telah termutilasi di pinggir Kali BSK, Jalan Kalimalang. Dari hasil penyelidikan, polisi memperoleh informasi bahwa korban berinisal DS, 24 tahun. 

Identitas korban pembunuhan dan mutilasi ini terungkap berdasarkan pemeriksaan sidik jari. Untuk memastikan, tim forensik kepolisian akan mencocokkan DNA dengan keluarganya.

“Kami sudah hubungi keluarga korban. Tapi hasilnya belum bisa disampaikan,” ujar Alfian Nurrizal. 

Identitas korban mutilasi di Jalan Kalimalang atau Jalan KH Noer Ali, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan ini menjadi petunjuk baru dalam mengungkap kasus tersebut.

Polisi belum mengungkap secara detail alamat maupun profesi korban, karena kasus ini masih dalam penyelidikan.

Polisi menyatakan DS tewas dibunuh dan jenazahnya lalu dimutilasi. Potongan tubuhnya berupa badan tanpa kepala dan kaki serta lengan kiri ditemukan di pinggir Kali BSK, Jalan Kalimalang pada Senin kemarin.

Sementara lengan kiri korban pembunuhan itu ditemukan di gerobak sampah, satu kilometer dari lokasi penemuan pertama. Adapun sisa potongan tubuh lainnya berupa kepala dan kedua kakinya masih dilakukan pencarian.

“Kami masih mencari sisa-sisa tubuh korban yang kini masih belum ketemu,” kata dia.

Exit mobile version