Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Lagi, Petani di Sumberlawang Sragen Ditemukan Tewas di Pematang Sawah. Di Kelopak Matanya Ditemukan Tanda Begini!

Tim medis dan Inafis Polres Sragen saat mengidentifikasi jasad petani yang tewas mendadak di Cepoko, Sumberlawang, Minggu (6/12/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Sragen digegerkan dengan insiden penemuan mayat di sawah setempat, Minggu (6/12/2020) pagi.

Korban diketahui bernama Sanggono (48) petani asal Dukuh Deresan, RT 19, Desa Cepoko, Sumberlawang, Sragen. Petani paruh baya itu ditemukan tewas tergeletak dengan kondisi masih menggendong tangki untuk menyemprot.

Data yang dihimpun, penemuan mayat itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Jasad korban ditemukan tergeletak di sawahnya di Dukuh Deresan.

Jasad korban kali pertama ditemukan oleh Suratmin (45) tetangga sawahnya. Semula Suratmin pergi ke sawah dan kaget mendapati korban sudah tergeletak tengkurap di pematang sawah.

“Saat ditemukan, posisinya tengkurap dan masih nggendong tangki. Kemungkinan habis nyemprot,” paparnya kepada petugas Polres Sragen saat olah TKP, Minggu (6/12/2020).

Karena korban sudah tidak bergerak, ia kemudian berusaha menolong dengan mengangkat tangki semprot yang digendong korban.

Kemudian tubuh korban dibalikkan namun karena sudah tak bernafas, ia langsung memberitahu warga lain. Tak lama berselang, warga berdatangan dan tim Polsek maupun Inafis Polres Sragen ke lokasi kejadian.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh Tim PMI dan dibawa ke rumah duka. Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso membenarkan kejadian itu.

“Hasil identifikasi dan visum medis, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada kerabat untuk dimakamkan,” terangnya.

Iptu Suwarso menjelaskan dari hasil visum, pada bibir bawah dan kelopak mata kiri ditemukan lecet-lecet. Diduga ketika terjatuh terkena stang tangki semprot.

Sementara kabar yang beredar, diduga kuat korban keracunan setelah menghirup pestisida saat menyemprot tanaman padinya.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menambahkan seusai menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim PSC 119 dan PMI Sragen.

Karena korban sudah meninggal, tim kemudian mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke rumah duka dengan ambulans PMI. Wardoyo

Exit mobile version