SOLO, JOGLOEEMARNEWS.COM — Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meraih Juara 1 Lomba Artikel Ilmiah Nasional dalam acara Pekan Sejarah Universitas Lambung Mangkurat 2020. Kedua mahasiswa tersebut yakni Davena Salsabila dan Muhammad Lukman Ramadinata.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Lambung Mangkurat secara daring. Saat diwawancarai oleh uns.ac.id, Davena mengungkapkan bahwa gagasan yang mereka usung yaitu potensi wisata sejarah lokal Peristiwa Geger Pecinan di Kartasura melalui Situs Keraton Kartasura di era Revolusi Industri 4.0.
“Jadi, peristiwa sejarah lokal Geger Pecinan tetap dapat dinikmati dan dilestarikan melalui potensi wisata jejak sejarahnya di Keraton Kartasura. Kami memberikan langkah-langkah alternatif yang ditujukan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sukoharjo dan masyarakat Sukoharjo.
Langkah tersebut dimulai dari tahap perencanaan sampai pascapelaksanaan agar wisata tersebut dapat terwujud dengan baik dan dapat dikembangkan sejalan dengan revolusi industri 4.0.,” ungkapnya Sabtu (5/12/2020).
Davena dan Lukman berhasil mengalahkan puluhan rival dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Total peserta yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 63 peserta baik tim maupun individu. Setelah melalui seleksi paper yang dilakukan sejak 12 Oktober-2 November 2020, panitia menyaringnya menjadi 5 besar untuk mempresentasikan karya tulis yang diusung.
Saat pengumuman yang dilakukan pada 16 November 2020, Davena dan Lukman mengaku sangat senang karena berhasil membawa pulang predikat juara 1.
“Alhamdulillah kami merasa senang dan puas atas perjuangan kami yang berbuah manis dan dapat membawa nama baik almamater UNS khususnya Prodi kami, Pendidikan Sejarah,” ungkapnya.
Davena berharap melalui torehan prestasi yang mereka raih dapat memicu semangat untuk terus berkompetisi dan berprestasi pada kegiatan lain.
“Semoga kedepan kami dapat menjuarai perlombaan lagi, khususnya di bidang sejarah dengan jangkauan peserta yang lebih luas lagi. Semoga dapat menginspirasi adik-adik mahasiswa baru maupun adik tingkat di Prodi Pendidikan Sejarah agar terus bersemangat untuk meraih prestasi meskipun di masa pandemi,” pungkasnya. Prihatsari