Beranda Daerah Karanganyar Meski Ada Pejabat Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Disdagnakerkop & UMKM Karanganyar Tidak...

Meski Ada Pejabat Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Disdagnakerkop & UMKM Karanganyar Tidak Dilockdown

Sekdin Disdagnakerkop UMKM Karanganyar, Dewi Rahayuning. Foto/Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski ada salah satu pejabatnya meninggal dunia terpapar covid, namun kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi & UMKM Karanganyar tetap aktif seperti biasa alias tidak dilockdown.

Padahal, secara kesehatan kantor dinas tersebut berpotensi bahaya menularkan karena banyak mitra kerja birokrasi lain yang harus berhubungan kordinasi.

Belum lagi banyak tamu luar non kedinasan mengingat Disdagnskerkop & UMKM juga melayani pelaku usaha UMKM serta pelayanan tenaga kerja.

Dan saat ini sedang booming pelayanan Bansos yang membutuhkan pelayanan dari dinas tersebut sehigga rawan kategori penyebaran covid.

Namun Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar yang merupakan bagian dari Tim Gugus Covid kabupaten tidak merekomendasikan penutupan kantor Disdagnakerkop & UMKM tersebut dengan berbagai pertimbangan.

“Tidak dilockdown alias tetap buka karena sudah bisa diantisipasi meski ada Sekretaris Dinas Disdagnakerkop & UMKM yang meninggal dunia terpapar covid,” tandas Plt DKK Karanganyar Purwati, saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (27/12/2020).

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Purwati menjelaskan sebelum ada yang meninggal dunia DKK sudah melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu Senin (28/12/2020) mendatang DKK akan melakukan tracking terhadap pegawai yang kontak erat dengan Almarhumah Dewi Rahayu Wilujeng Selamet (49).

Dengan demikian lanjut Purwati secara umum masih aman dan tidak perlu lockdown. Apalagi tracking berjalan ketat artinya jika ada yang reaktif akan dilakukan swab dan jika hasilnya positip akan diisolasi.

“Masih aman tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Diketahui Sabtu (26/12/2020) Almarhum meninggal dunia dinyatakan positip covid hasil swab rumah sakit. Almarhum sempat dirawat di RSUD Karanganyar beberapa hari. Namun dirujuk ke Rumah Sakit Paru-Paru, Solo hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Tak pelak banyak pelayat yang datang serta karangan bunga di rumah Almarhum, Sembungan, Desa Malanggaten, Kebakramat, Karanganyar. Pemakaman dilakukan secara protokol covid-19. Beni Indra